Jika kita perhatikan harganya, Gula Batu Jauh Lebih mahal di bandingkan dengan Gula pasir, bahkan harganya bisa 3 kali lipat harga gula pasir bisa, lalu mengapa banyak yang mencari gula batu sebagai pengganti gula pasir ? Ternyata Dalam setiap 5 gram gula batu mengandung sekitar 20 kalori dan 2 % manfaat karbohidrat. Gula batu tidak mengandung lemak, kolesterol, serat, protein, zat besi dan kalsium. Jadi gula batu hanya mengandung kalori dan karbohidrat saja. Konsumsi gula batu ini juga dianggap baik, mengapa demikian ? Yang sudah teruji adalah Gula Batu Tidak Mengandung Lemak Jenuh, Gula Batu Juga Tidak Mengandung Kolesteroldan yang paling utama, Gula Batu Tidak Mengandung Sodium sebab jika anda mengkonsumsi sodium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan berbagai resiko penyakit bawaan lain seperti stroke, penyakit jantung, diabetes dan penyakit lain. Lalu bangaimana cara membuat Gula Batu atau Gula Cristal Sendiri Di Rumah ? apakah bisa ? Jawabnya Tentu saja biasa dong ! yuk mari kita coba ! sebab jika kita membuat Gula Batu sendiri, kehigienisannya tetap terjamin, dan juga akan lebih hemat, karena bahan - bahan yang akan anda gunakan jauh lebih murah di banding anda membeli gula batu yang sudah jadi di supermarket atau di pasar ! - Berikut ini adalah salah satu Video tutorial yang dapat menambah wawasan anda tentang bahan - bahan yang di butuhkan serta proses pembuatan Gula Batu murni, selamat menyimak.
Jika anda membutuhkan Bahan - Bahan untuk membuat gula batu anda dapat melihat daftar harga dan jenis Bahannya di SINI
Gula batu dapat dibuat sendiri di dapur, ternyata kristal gula batu dapat dibentuk di benang atau di tongkat kayu. Selain itu, gula batu juga dapat diberi pewarna dan perasa makanan apa pun sesuai selera ! apakah anda berniat mencobanya di dapur anda ?
Bahan Yang di Butuhkan adalah :
Jika anda membutuhkan Bahan - Bahan untuk membuat gula batu anda dapat melihat daftar harga dan jenis Bahannya di SINI
Gula batu dapat dibuat sendiri di dapur, ternyata kristal gula batu dapat dibentuk di benang atau di tongkat kayu. Selain itu, gula batu juga dapat diberi pewarna dan perasa makanan apa pun sesuai selera ! apakah anda berniat mencobanya di dapur anda ?
Bahan Yang di Butuhkan adalah :
- 500 ml air (1/2 Liter)
- 1000 gram gula pasir ( 1 Kg )
- Pewarna makanan ( tidak harus ada - sesuai selera )
- Perasa makanan ( tidak harus ada - sesuai selera )
Cara Membuatnya :
Tuang 480 ml air ke dalam panci dan rebus sampai mendidih. Mintalah bantuan orang dewasa jika Anda masih kecil dan belum diizinkan menggunakan kompor. Merebus air dapat menjadi sangat berbahaya jika tepercik ke tubuh.
- Untuk kwalitas yang lebih baik, jika bisa, gunakan air suling, karena Gula dapat melekat pada kotoran yang terkandung di dalam air keran dan membentuk kerak yang mencegah penguapan air serta pembentukan kristal gula batu pada benang.
- Jika tidak ada kompor, oven gelombang mikro (microwave) dapat digunakan. Campur gula dan air di dalam wadah kaca yang tahan terhadap gelombang mikro. Panaskan menggunakan oven gelombang mikro selama 2 menit dengan suhu tinggi. Aduk air gula dan panaskan lagi dengan oven gelombang mikro selama 2 menit. Aduk lagi air gula; gula seharusnya sudah hampir larut sepenuhnya.[3]
- Gunakan sarung tangan oven atau kain lap saat perlu memegang panci atau wadah kaca yang panas agar tangan tidak terluka.
Campurkan 950 gram gula pasir ke dalam air gula secara bertahap, yaitu sebanyak 120 gram setiap kali. Aduk dengan sendok setiap kali menuangkan 120 gram gula sampai semua gula larut. Semakin pekat larutan, semakin lama waktu yang dibutuhkan gula untuk larut; bahkan bisa sampai 2 menit.
- Aduk larutan sampai jernih. Jika larutan keruh atau gula tidak dapat larut, besarkan api kompor atau tingkatkan suhu oven gelombang mikro agar air lebih mendidih. Air panas memiliki batas kepekatan yang lebih tinggi daripada air yang lebih dingin. Jadi, meningkatkan suhu air memungkinkan Anda melarutkan seluruh gula.
Angkatlah panci dari atas kompor dan diamkan selama 15-20 menit. Jangan sampai ada sisa gula yang belum larut di dasar panci. Jika ada gula yang belum larut setelah larutan dituang ke gelas/botol kaca, kristal gula batu akan terbentuk pada gula tersebut dan tidak pada benang atau tongkat.
- Jika ada gula yang belum larut, saringlah untuk mendapatkan cairannya saja.
- Larutan ini super pekat karena air dalam larutan telah melarutkan lebih banyak gula dari pada jika hanya pada suhu ruangan. Saat larutan semakin dingin, batas kepekatan air dalam larutan berkurang sehingga air tidak lagi dapat menampung seluruh gula. Gula yang telah dilarutkan tidak lagi dapat tetap berbentuk cairan dan akan mengkristal pada benang atau tongkat yang Anda pasang.
Jika anda ingin membuat gula batu dengan warna - warna yang menarik dan rasa buah - buahan anda bisa ikuti langkah berikut di bawah ini, tetapi jika anda ingin Gula batu yang di hasilkan original tanpa modifiaksi warna dan rasa anda bisa abaikan langkah di bawah ini dan melanjutkan ke langkah berikutnya !
Tambahkan pewarna atau perasa makanan jika tidak ingin membuat gula batu biasa. Sesuaikan pewarna dengan perasa, misalnya biru untuk rasa blueberry, merah untuk rasa stroberi, ungu untuk rasa anggur, untuk memudahkan. Aduk larutan sampai semua bahan tercampur rata.
- Gunakan perasa makanan beberapa tetes saja. Namun, dalam hal pewarna, buat larutan berwarna sejelas mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Minuman seperti Kool-Aid juga dapat dicampurkan ke dalam larutan gula sebagai pewarna dan perasa.
- Tambahkan sedikit sari buah untuk membuat gula batu rasa lemon, jeruk nipis, jeruk, atau buah yang lain.
- Cobalah menambahkan berbagai ekstrak, misalnya pepermin, stroberi, vanili, atau bahkan pisang.
Langkah selanjutnya Tuang larutan ke dalam gelas/botol kaca untuk membentuk kristal gula batu. Gelas atau botol yang digunakan harus terbuat dari kaca dan berbentuk silinder bertepi tinggi. Gelas/botol plastik dapat meleleh jika dituangi larutan gula yang panas. Isi gelas/botol kaca sampai hampir penuh.
- Pastikan gelas/botol kaca yang digunakan bersih dan sama sekali tidak berdebu. Setitik debu sekalipun dapat membuat kristal gula batu terbentuk pada debu tersebut, alih-alih pada benang atau tongkat yang Anda pasang.
- Tutup gelas/botol kaca dengan selembar kertas lilin atau perkamen agar permukaan larutan tidak terkena debu.
Ikat satu ujung benang di tengah sebatang pensil dan ikat ujung satunya pada klip kertas. Klip kertas berperan sebagai beban agar benang menggantung lurus ke bawah dan tidak menyentuh dinding gelas/botol. Benang yang digunakan seharusnya sepanjang 2/3 tinggi gelas/botol atau tidak cukup panjang untuk membuat klip kertas menyentuh dasar gelas/botol. Cara ini menyediakan cukup ruang untuk pembentukan kristal gula batu. Jika benang tergantung terlalu dekat atau bahkan menyentuh dasar atau dinding gelas/botol, kristal gula batu yang dihasilkan kemungkinan lebih kecil atau memiliki bentuk yang tidak bagus.
- Gunakan benang yang terbuat dari bahan alami, misalnya twine atau katun. Benang pancing atau nilon terlalu halus sehingga tidak dapat ditempeli oleh kristal gula batu.
- Ring (cincin logam pipih) atau sekrup juga dapat digunakan sebagai beban benang. Alternatif beban benang yang lain yaitu sepotong gula batu, yang juga dapat membantu mempercepat pembentukan kristal gula batu.
- Gunakan pensil yang cukup panjang agar dapat diletakkan melintang di mulut gelas/botol tanpa terjatuh. Jika tidak ada pensil yang sesuai, pisau mentega, tusuk kayu, atau tongkat es lilin juga dapat digunakan. Pisau mentega atau tongkat es lilin bahkan lebih stabil karena berbentuk pipih sehingga tidak akan menggelinding jatuh
Celupkan benang di dalam larutan gula, angkat, letakkan di atas kertas lilin, dan diamkan sampai kering. Letakkan benang dalam posisi lurus karena benang menjadi kaku setelah kering. Seiring air menguap dan benang menjadi kering, kristal gula batu akan mulai terbentuk pada benang. Kristal tersebut akan berperan sebagai benih dan membantu mempercepat proses pengkristalan gula dalam larutan.
- Benang harus sepenuhnya kering sebelum melakukan langkah selanjutnya. Hati-hati, jangan sampai benih kristal rontok saat mengatur posisi benang di dalam larutan gula.
- Langkah ini dapat diabaikan atau dipercepat dengan membasahi benang dan menggulirkannya di gula pasir (pastikan saja benang benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam larutan gula dan kristal gula tidak rontok dari benang). Namun, membuat benih kristal mempercepat proses dan meningkatkan kemungkinan pembentukan gula batu.
Masukkan benang ke dalam larutan gula yang sudah dituang ke gelas/botol kaca. Letakkan pensil secara melintang pada mulut gelas/botol. Benang harus menggantung lurus ke bawah dan sama sekali tidak pernah menyentuh dinding ataupun dasar gelas/botol. Tutupi gelas/botol dengan kertas tisu. Jangan menutupi gelas/botol dengan benda yang menghalangi aliran udara, misalnya plastik, karena penguapan merupakan kunci utama proses pembentukan gula batu.
- Seiring air menguap, larutan gula menjadi semakin pekat sehingga gula terpisah dari air. Molekul gula kemudian akan terkumpul di benang dan membentuk kristal gula batu.
- Gunakan selotip untuk merekatkan pensil pada gelas/botol agar pensil tidak tergeser atau menggelinding jatuh saat kristal gula batu terbentuk.
Untuk menghasilkan gula batu terbesar, letakkan gelas/botol di tempat yang sejuk dan gelap agar air menguap secara perlahan dan biarkan kristal gula batu terbentuk untuk waktu yang lama.[22]
- Jika perlu membuat gula batu dengan cepat dan tidak keberatan memperoleh gula batu berukuran besar, letakkan gelas/botol di tempat yang terkena sinar matahari agar air menguap dengan cepat.[23]
- Vibrasi mengganggu pembentukan kristal gula batu. Jangan meletakkan gelas/botol di lantai agar terhindar dari vibrasi akibat orang berjalan dan jauhkan dari alat pemutar lagu atau penghasil suara, seperti stereo atau TV
Biarkan kristal gula batu terbentuk selama 1 minggu. Jangan mengetuk ataupun menyentuh gelas/botol agar pembentukan kristal tidak terganggu atau bahkan menyebabkan kristal lepas dari benang. Setelah 1 minggu, akan ada gula batu besar dan halus di benang. Jika mau, tunggulah beberapa hari atau bahkan 1 minggu lagi untuk melihat seberapa besar gula batu dapat terbentuk
Angkat benang dengan hati-hati. Lalu, letakkan di atas kertas lilin dan diamkan sampai kering. Gunakan gunting untuk memotong benang yang mengikat klip kertas. Jika gula batu melekat di gelas/botol, alirkan air panas pada dasar gelas/botol. Cara ini dapat membuat gula batu terlepas dari gelas/botol dan diangkat keluar tanpa rusak.
Berikut ini Cara Alternatif Membuat Gula Batu Sendiri - Caranya Lebih Tradisional Namum Sedikit Lebih ribet !
CARA MEMBUAT GULA BATU
Bahan:
Gula pasir Air kapur Putih telur Air
Alat:
Panci atau ember benang
Cara membuatnya :
1. Larutkan gula pasir dalam air (setiap 1 kg
gula pasir dalam air 400 ml) dipanaskan
dalam panel.
2. Setelah semua gula larut, untuk
menghilangkan kotoran dapat disaring
tetapi jika banyak ditambahkan putih telur
yang sudah dikocok (1 buah putih telur
cukup untuk 30 kg gula pasir)
3. Setelah bersih dari kotoran, ditambahkan
air kapur yang jemih (setiap kg gula pasir
kira-kira 40 ml air kapur)
4. Panaskan terus larutan gula tersebut hingga
suhu mencapai 113-115°C
5. Siapkan Wadah atau toples kaca yang telah bersih dan di
dalamnya beri benang yang digantungkan
(supaya benang dapat terbenam diberi pemberat di bawahnya ) baru dituangkan larutan gula yang
mencapai suhu di atas.
e. Diamkan / disimpan toples kaca dalam isolator
selama kira-kira satu minggu maka akan dihasilkan gula batu
Catatan:
Isolator yang biasa dipakai adalah jerami,
merang dll-nya, maksudnya pendinginan tidak
terlalu cepat supaya kristalnya besar-besar.
Untuk mempermudah penggumpalan gula batu wadah sebaiknya dilapisi dengan kertas.
Selamat Mencoba !
Angkat benang dengan hati-hati. Lalu, letakkan di atas kertas lilin dan diamkan sampai kering. Gunakan gunting untuk memotong benang yang mengikat klip kertas. Jika gula batu melekat di gelas/botol, alirkan air panas pada dasar gelas/botol. Cara ini dapat membuat gula batu terlepas dari gelas/botol dan diangkat keluar tanpa rusak.
Berikut ini Cara Alternatif Membuat Gula Batu Sendiri - Caranya Lebih Tradisional Namum Sedikit Lebih ribet !
CARA MEMBUAT GULA BATU
Bahan:
Gula pasir Air kapur Putih telur Air
Alat:
Panci atau ember benang
Cara membuatnya :
1. Larutkan gula pasir dalam air (setiap 1 kg
gula pasir dalam air 400 ml) dipanaskan
dalam panel.
2. Setelah semua gula larut, untuk
menghilangkan kotoran dapat disaring
tetapi jika banyak ditambahkan putih telur
yang sudah dikocok (1 buah putih telur
cukup untuk 30 kg gula pasir)
3. Setelah bersih dari kotoran, ditambahkan
air kapur yang jemih (setiap kg gula pasir
kira-kira 40 ml air kapur)
4. Panaskan terus larutan gula tersebut hingga
suhu mencapai 113-115°C
5. Siapkan Wadah atau toples kaca yang telah bersih dan di
dalamnya beri benang yang digantungkan
(supaya benang dapat terbenam diberi pemberat di bawahnya ) baru dituangkan larutan gula yang
mencapai suhu di atas.
e. Diamkan / disimpan toples kaca dalam isolator
selama kira-kira satu minggu maka akan dihasilkan gula batu
Catatan:
Isolator yang biasa dipakai adalah jerami,
merang dll-nya, maksudnya pendinginan tidak
terlalu cepat supaya kristalnya besar-besar.
Untuk mempermudah penggumpalan gula batu wadah sebaiknya dilapisi dengan kertas.
Selamat Mencoba !
Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber dan pengalaman kami
Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan.
0 komentar:
Posting Komentar