• Cara Melatih dan Mengajari Bayi Belajar Berjalan Dengan Baik dan Benar

    Pada umumnya Bayi mulai bisa berdiri dan belajar melangkahkan kaki untuk pertama kalinya disaat mereka berusia 9-12 bulan, selanjutnya ia akan mulai lancar berjalan disaat usia mereka menginjak 14-15 bulan. dalam masa - masa belajar berjalan inilah peranan anda sebagai orang tua sangat di butuhkan untuk memberikan rasa percaya diri kepada si kecil anda dan juga memberikan rasa aman ketika sikecil mulai menapakan kakinya dan kemudian melangkah, seringkali sikecil akan merasa kapok ketika ia terjatuh saat berusaha melangkah, di saat inilah anda harus terus memberikan semangat dan rasa nyaman kepada si kecil karena di 5 bulan pertama, kaki si kecil belum cukup kuat untuk menopang tubuh mereka, pastilah akan sering terjatuh, jika anda bersabar dan penuh kasih sayang mendampingi si kecil anda untuk terus belajar melangkah, insyaallah beberapa bulan saja si kecil sudah bisa berjalan dengan lancar, banyak cara yang bisa anda gunakan ketika anda mengenali tahap perkembangan gerak si kecil, agar lebih jelas bagaimana Cara Melatih dan Mengajari Bayi Belajar Berjalan Dengan Baik dan Benar, anda bisa menyimak salah satu cuplikan video tutorial tentang Cara Melatih dan Mengajari Bayi Belajar Berjalan Dengan Baik dan Benar, selamat menyimak.







    Banyak sekali alat bantu sederhana dan murah meriah namun tetap aman yang bisa anda pergunakan agar si kecil lebih nyaman dan aman ketika sedang belajar berjalan, dengan alat - alat bantu seperti ini memungkinkan si kecil lebih aman dan tidak terjatuh saat sedang belajar berjalan, alat - alat bantu sederhana tersebut bisa anda buat sendiri atau bisa anda beli di toko perlengkapan bayi, beberapa contoh alat bantu untuk melatih sikecil berjalan bisa anda lihat di SINI 


    Beberapa Langkah Melatih Bayi Untuk Mulai Berani Berjalan

    1. Pertama kali latih untuk berdiri tegak. Saat usia mereka 9-10 bulan, bantu si kecil untuk terbiasa berdiri tegak tanpa dipegang selama setengah menit. Jika si buah hati duduk terjatuh, motivasi dia untuk bangkit berdiri sendiri.
    2. Pegang tangannya. Latih mereka untuk melangkahkan kakinya sambil tanganya dipegangi ayah bunda. Jika sudah memungkinkan biarkan tangan si kecil memegang satu tangan ayah bunda sebagai pegangan untuk berjalan.
    3. Berdiri dalam box. Tempatkan si kecil dalam box tidurnya, bimbing mereka untuk berdiri dengan berpegangan pada dinding box dan pandu dia untuk berjalan menyusurinya. Selalu temani mereka saat belajar berjalan dalam boxnya untuk memastikan keamanannya.
    4. Stimulasi dengan mainan. Letakan mainan kesukaanya dalam posisi tertentu, motivasi dia untuk mengambilnya dengan cara berjalan.
    5. Mendorong. Saat si kecil belajar berjalan biasanya mereka menyukai aktifitas mendorong, jika memungkinkan berikan mereka mainan yang bisa didorong


    Cepat  atau lambat anak mulai bisa berjalan tergantung pada stimulasi untuk aktif bergerak Kurangnya pemberian stimulasi pada anak untuk aktif bergerak karena ia terlalu banyak digendong atau berada di kereta bayinya sehingga menyebabkan keterlambatan. Diperlukan kesabaran, dalam membimbing bayi anda cepat berjalan,

    berikut ini beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk merangsang si kecil agar tetap bersemangat belajar melangkahkan kakinya.



    Ketika keseimbangannya belum sempurna, biarkan bayi anda berdiri dan berjalan merambat sambil berpegangan pada anda atau perabot rumah tangga. dalam hal ini anda harus ekstra waspada karena bayi anda bisa cedera bila ia lengah dari pengawasan anda.


    Ketika ia mulai berdiri, biarkan ia menggenggam jari-jari atau pergelangan tangan anda dan menarik badannya ke posisi berdiri dan kakinya mampu menopang berat badannya sendiri.


    Jika bayi anda terlihat limbung dan enggan melangkah sendiri, sanggahlah berat tubuhnya dengan meletakkan kedua tangan anda di bawah lengannya sehingga ia berani melangkah. Raih dan tuntun bayi dengan memegangkan kedua tangan anda kepadanya.


    Biarkan bayi berpegangan pada anda dengan satu tangan, lalu berpindah berpegangan pada satu jari saja dan akhirnya melepaskan sama sekali, anda juga bisa berlutut di depannya dan mengulurkan kedua tangan atau anda bisa merentangkan kedua tangan seolah ingin memeluknya sambil anda berjalan mundur perlahan.


    Letakkan mainan favorit dan usahakan ia melihat anda meletakkan mainan tersebut, Beri semangat ke anak untuk menggapainya sambil menepuk-nepuk tempat tersebut. Bayi Anda akan berusaha meraih mainannya dengan merambat untuk berdiri, dampingi dari belakang sambil terus menyangga bokongnya


    Suasana rumah dibuat seaman dan senyaman mungkin, singkirkan pernak-pernik kecil di rumah yang tajam dan berbahan gelas dari jangkauan bayi anda,  Perabot rumah yang dapat membuat anak cedera seperti siku meja yang tajam, perlu disingkirkan terlebih dahulu


    Biarkan kaki bayi tanpa alas kaki seperti kaus kaki atau sepatu agar kaki-kakinya dapat bergerak bebas dan lincah, dan ia dapat mengenal tempat yang tidak rata seperti tangga Jika perlu memakai sepatu, sebaiknya pilih sepatu yang memiliki sol dari karet dan anti slip serta mengeluarkan bunyi kerincing yang membuat bayi Anda lebih semangat dan gembira ketika melangkahkan kaki –kakinya.


    Taruh keranjang cucian agar bisa didorong, agar bayi anda lebih bersemangat dalam mengasah kemampuan berjalannya tanpa bantuan orang lain. Latihan ini juga dapat menguatkan otot-otot tangan dan kakinya.


    Child harness (tali kekang bayi) dapat digunakan untuk membantu bayi anda latihan jalan dan membantu menjaga bayi anda agar tetap aman sekalipun di tempat keramaian dan bayi tetap selalu berada dalam jangkauan Anda.


    Coba anda buat latihan berjalan di rumput atau taman agar bayi lebih mantap dalam melangkah untuk menjaga keseimbangannya, sekaligus dapat meningkatkan kepekaan indera peraba di telapak kakinya.


    Jangan Lupa Berikan kata-kata penyemangat, pujian, senyuman, tepuk tangan dan pelukan, jika bayi anda berhasil mengambil mainan favoritnya di tempat yang anda tetapkan atau berjalan menghampiri anda tanpa terjatuh

    Jangan memaksa anak untuk belajar berjalan terlalu awal karena otot-otot kakinya mungkin belum siap, sehingga dapat menyebabkan bayi anda terjatuh berkali-kali, dan menjadikannya takut serta trauma sehingga semakin enggan untuk belajar berjalan sendiri.



    Sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan ketika anak umur 1 tahun belum bisa jalan. Berdasarkan berbagai literatur perkembangan bayi dapat disimpulkan bahwa setiap anak memiliki pola perkembangan yang berbeda-beda, malah dalam beberapa kasus ditemukan anak umur 2 tahun belum bisa berjalan. Dalam menilai perkembangan bayi, hal yang paling perlu diperhatikan adalah kesehatan badan dan psikis mereka.

    Banyak faktor yang menyebabkan bayi lambat memperoleh kemampuan berjalan, salah satu faktor utama adalah "kurangnya latihan", hal seperti ini sering ditemukan pada anak yang kedua orang tuanya sibuk, dimana bayi mereka hanya diasuh perorangan, sehingga tidak ada waktu buat si bai untuk melatih kemampuan berjalan. Berbeda halnya anak yang dititipkan di temapat penitipan anak, di sana kemampuan anak cepat berkembang karena melihat aktivitas anak lainnya.

    Apakah anak umur 1 tahun belum bisa jalan dikategorikan abnormal? Tentu tidak, sebab banyak juga ditemukan anak baru bisa berjalan setelah umur 14 bulan bahkan 20 bulan. Untuk itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan selama pertambahan berat badan dan pekembangan psikis mereka terlihat normal. Berat badan normal bayi pernah saya tuliskan sebelunya di sini. Secara lengkap tabel pertambahan berat badan tersebut bisa anda lihat di buku posyandu atau langsung konsultasikan dengan bidan atau dokter anak.

    Untuk men-stimulasi kemampuan berjalan anak dapat dilakukan dengan melatih mereka secara teratur. Kegiatan berjemur di pagi hari sebelum jam 9 sangat penting untuk perkembangan tulang anak, jadi biasakan setelah mandi pagi anak di jemur selama 5 - 10 menit dibawah sinar mentari pagi.

    Alat yang dapat digunakan untuk stimulasi kemampuan berjalan ini salah satunya adalah baby walker, benda ini dapat berfungsi sebagai mainan sekaligus membantu anak untuk latihan berjalan. Model baby walker sangat beragam, pilihlah yang paling ringan, kuat dan langsing. Baby walker besar akan menghambat pergerakan anak ketika harus lewat di celah-celah sempit seperti diatara sofa, dan melewati pintu antar ruangan. Oleh karena itu setiap membeli perlengkapan bayi sebaiknya tekankan pada fungsi bukan pada nilai estetika keindahan atau mahalnya perlengkapan tersebut.


    Selamat Berlatih yah dik !

    Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber dan pengalaman kami


          Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan  membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan.








  • 0 komentar:

    Posting Komentar