Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan tertentu, sehingga motivasi dapat diartikan sebagai pendorong perilaku seseorang. Motivasi orang melakukan bisnis, wirausaha sering berbeda. Keanekaragaman ini menyebabkan perbedaan dalam perilaku yang berkaitan dengan kebutuhan dan tujuan.
Adanya risiko yang cukup besar, banyaknya waktu dan energi yang dibutuhkan tidak menurunkan semangat
munculnya wirausaha-wirausaha baru. Seorang wirausaha termotivasi untuk melakukan kegiatan usaha dengan berbagai alasan:
1. Independensi
2. Pengembangan diri
3. Pekerjaan yang tidak memuaskan
4. Penghasilan
5. Keamanan
Berbagai macam teori motivasi juga mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha sebagai seorang wirausaha:
1. Motif berprestasi kewirausahaan (Teori David McClelland, 1961):
seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial.Wirausaha melakukan kegiatan usaha dimotivasi oleh:
a. Motif berprestasi (need for achievement)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
b. Motif berafiliasi (need for affiliation)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
c. Motif kekuasaan (need for power)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan, pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan kegiatan usaha.
2. Motif Kebutuhan Maslow (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, 1970):
Teori hirarki kebutuhan Maslow mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, di mana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan usaha.
3. Physiological Need
Motivasi seorang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, fisiologi seperti; makan, minum, kebutuhan hidup layak secara fisik dan mental.
4. Security need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas sumberdaya yang dimiliki, seperti: investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
5. Social need
Motivasi seseorang melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial, berhubungan dengan orang lain dalam suatu komunitas.
6. Esteem need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa kebanggaan, diakuinya potensi yang dimiliki dalam melakukan kegiatan bisnis.
7. Self actualization need
Motivasi melakukan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Keingginan wirausaha untuk menghasilkan sesuatu yang diakui secara umum bahwa hasil kerjanya dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
sumber: lutfiawulandari.blogspot.com
Adanya risiko yang cukup besar, banyaknya waktu dan energi yang dibutuhkan tidak menurunkan semangat
munculnya wirausaha-wirausaha baru. Seorang wirausaha termotivasi untuk melakukan kegiatan usaha dengan berbagai alasan:
1. Independensi
2. Pengembangan diri
3. Pekerjaan yang tidak memuaskan
4. Penghasilan
5. Keamanan
Berbagai macam teori motivasi juga mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha sebagai seorang wirausaha:
1. Motif berprestasi kewirausahaan (Teori David McClelland, 1961):
seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial.Wirausaha melakukan kegiatan usaha dimotivasi oleh:
a. Motif berprestasi (need for achievement)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
b. Motif berafiliasi (need for affiliation)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
c. Motif kekuasaan (need for power)
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan, pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan kegiatan usaha.
2. Motif Kebutuhan Maslow (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, 1970):
Teori hirarki kebutuhan Maslow mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, di mana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan usaha.
3. Physiological Need
Motivasi seorang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, fisiologi seperti; makan, minum, kebutuhan hidup layak secara fisik dan mental.
4. Security need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas sumberdaya yang dimiliki, seperti: investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
5. Social need
Motivasi seseorang melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial, berhubungan dengan orang lain dalam suatu komunitas.
6. Esteem need
Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa kebanggaan, diakuinya potensi yang dimiliki dalam melakukan kegiatan bisnis.
7. Self actualization need
Motivasi melakukan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Keingginan wirausaha untuk menghasilkan sesuatu yang diakui secara umum bahwa hasil kerjanya dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
sumber: lutfiawulandari.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar