• PT Pertamina Balongan Kucurkan Dana CSR Tahap Kedua

    Sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar, banyak perusahaan yang telah melaksanakan kegiatan corporate sosial responsibility (CSR). Hal itu, disebabakan karena pada dasarnya beroperasinya suatu perusahaan tidak semata-mata hanya untuk melaksanakan aktivitas rutin mengejar profil atau keuntungan setinggi-tingginya. Tetapi, juga turut memikirkan lingkungan sekitar dapat berkembang dan maju secara bersama-sama serta bersinergi dengan baik yang pada akhirnya dapat menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis.

    Demikian dikatakan General Manager (GM) PT Pertamina RU VI Balongan, Mas Putera Agung ketika menyerahkan bantuan bea siswa pendidikan sebesar Rp.735 juta, di aula Gedung Bumi Patra Indramayu, Selasa (27/11/2012) kemarin.

    Dikatakannya, PT Pertamina (persero) RU VI Balongan sebagai entitas bisnis yang berada didaerah Indramayu menyadari bila selama kilang beroperasi, maka tanggungjawab sosial terhadap masyarakat Indramayu harus tetap dijalankan.
    “Sebagai wujud nyata dan tanggungjawab sosial perusahaan telah disusun dan direncanakan program CSR melalui kegiatan community development (CD), relation development (RD), serta program kemitraan bina lingkungan (PKBL). Sehingga, dapat berkontribusi dalam upaya membantu masyarakat memecahkan permasalahan sosial,” ujar GM.

    Program CSR PT Pertamina (persero) RU VI Balongan yang dilakukan publik relation, pelaksanaannya difokuskan dalam pemberian bantuan dibidang pendidikan, kesehatan serta sosial dan keagamaan seiring sejalan dan selaras dengan program kerja Bupati Indramayu dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) khususnya dibidang pendidikan.

    “Untuk tahap ke-2 PT Pertamina (persero) RU VI Balongan kembali menyerahkan bantuan bidang pendidikan sebesar RP.735 juta. Diperuntukkan bagi 437 siswa terdiri dari SD,SMP dan SMU dan mahasiswa dari lima kecamatan yang ada di Kab. Indramayu," paparnya.

    GM menyebutkan, program penyerahan bantuan pendidikan untuk tahap 2 itu ditujukan bagi mahasiswa dan siswa kurang mampu, tetapi memiliki prestasi dan kecerdasan di atas nilai rata-rata.Dan, program itu, telah dikoordinasikan serta difasilitasi dengan para camat dan kepala desa (kades) setempat.

    “Bantuan sebesar Rp.735 juta itu dibagikan untuk mahasiswa S1 senilai Rp.180 juta, siswa SMU senilai Rp.270 juta, siswa SMP sebesar Rp.168 juta dan siswa SD sebesar Rp.117 juta,”bebernya.

    Sementara Bupati Indramayu, Hj.Anna Shopanah berharap para pihak perusahaan swasta lainnya mengikuti jejak PT Pertamina (persero) RU VI Balongan dengan memberikan bantuan berupa bea siswa bagi anak-anak Indramayu yang kurang mampu.

    “Perusahaan swasta lainnya agar mengikuti jejak PT Pertamina (persero) RU VI Balongan yang peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar,”imbaunya.

    Sehingga, keberdaannya mampu membantu dalam upaya mendongkrak angka IPM Kab.Indramayu dibidang pendidikan. Karena, sejauh ini pemda Indramayu baru mampu mengakomodir 30 persen masyarakat kurang mampu dalam jenjang pendidikan.

    “Hal itu disebabkan, karena selain minimnya anggaran APBD yang dimiliki Kab.Indramayu juga faktor data yang menunjukkan bila warga kurang mampu yang ada di Kab. Indramayu kisaran 30 persen,”urai Anna. Seraya menambahkan, hendaknya para penerima bantuan tersebut dapat memanfaatkannya secara baik dan benar untuk kepentingan pendidikan.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar