• Auxiliary - Kata Bantu BE

    Dalam Grammar Bahasa Inggris ada 5 Jenis tobe. Masing-masing BE tersebut mewakili fungsinya didalam membangun Kalimat. Be atau To be sebenarnya memiliki 2 fungsi, yakni: Sebagai Kata Kerja dalam Kalimat Nominal dan sebagai Kata Bantu dalam Kalimat Verbal.  Akan tetapi dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas BE sebagai Kata Bantu (Auxiliary).

    #Fungsi BE sebagai Kata Bantu (Auxiliary)

    Banyak kalimat-kalimat yang menggunakan BE dalam wujud tulisan ataupun percakapan (Conversation). Sehingga masih banyak yang merasa kebingungan apa sebenarnya fungsi BE dalam Bahasa Inggris itu. Disini anda akan mengetahui fungsi BE tersebut secara mendalam dan jelas agar tidak ditemukan lagi kesalahan dalam penggunaan BE baik lisan maupun tulisan.

    Perhatikan 2 buah contoh kalimat berikut ini:
    1. Kalimat Verbal
      Contoh:
      A bird is flying.
      disini, [is] berfungsi sebagai kata bantu.
      .
    2. Kalimat Nominal
      Contoh:
      A bird is an animal.
      disini, [is] berfungsi sebagai kata kerja struktural (structural verb).

      Menyimak dari contoh kalimat diatas - dimana BE digunakan didalamnya - maka, kalimat pertama (Kalimat Verbal) BE [is] tidak berkedudukan sebagai Kata Kerja Struktural, melainkan Kata Bantu (Auxiliary). Sedangkan pada kalimat kedua (Kalimat Nominal), BE [is] berfungsi sebagai Kata Kerja Struktural (Structural Verb) dimana kata [an animal] menduduki posisi complement (pelengkap).

      BE + Complement => Kalimat Nominal. BE, disini sebagai Kata Kerja Struktural
      BE + Verb-Ing (atau, Present Participle) => Kalimat Verbal. BE, disini sebagai Kata Bantu.

      Meneliti bagaimana BE berdampingan dengan kata lain, tersebut nyatalah sudah bahwa kedudukan BE sebagai Kata Bantu HANYA didalam Pola Kalimat Verbal.

      " ...... kedudukan BE sebagai Kata Bantu HANYA didalam Pola Kalimat Verbal."


      Lalu, apa sebenarnya fungsi TO BE dalam kalimat verbal tersebut?
      Fungsi BE atau TO BE dalam kalimat verbal adalah sbb:
      1. Kata Bantu dalam Pembentukan Pola Kalimat Progressive Tense.
      2. Kata Bantu dalam Pembentukan Pola Kalimat Pasif (Passive Voice).


      ##BE Membantu Pembentukkan Pola Kalimat Progressive Tense

      Be digunakan dalam pembentukkan pola kalimat progressive tense. Progressive Tense yang dimaksud adalah seluruh jenis tenses yang mengandung makna Progressive / Continuous didalamnya. Tenses tersebut yakni:

      1. Present Continuous atau Present Progressive *)

      2. Past Continuous 

      3. Future Continous

      4. Past Future Continuous

      5. Present Perfect Continuous

      6. Past Perfect Continous

      7. Future Perfect Continous

      8. Past Future Perfect Continuous


      Contoh:
      I am learning English (Present Continuous Tense)
      I was learning English (Past Continuous Tense)
      I will be learning English (Future Continuous Tense)
      I would be learning English (Past Future Continuous Tense)
      I have been learning English (Present Perfect Continuous Tense)
      I had been learning English (Past Perfect Continuous Tense)
      I will have been learning English (Future Perfect Continuous Tense)
      I would have been learning English. (Past Future Perfect Continuous Tense)


      BE + Present Participle (Verb-ing)



      Pada contoh tersebut kita menemukan TO BE dalam bentuk AM, WAS, BE dan BEEN yang membantu pembentukan kalimat berpola progressive tenses tersebut.

      ##BE Membantu Pembentukkan Pola Kalimat Passive (Passive Voice)

      BE juga berfungsi sebagai pembentuk kalimat baru berupa: Kalimat Passive (atau, Passive Voice).
      Pembentukkan ini terjadi dengan meletakkan Kata Kerja Bentuk Ke-3 atau Past Participle dibelakang BE.

       

      BE + Past Participle (Verb-III)



      Contoh:
      I was called yesterday night (Saya ditelpon kemarin malam).
      Dalam contoh ini, kata kerja [called] berbentuk kata kerja ke 3 atau Kata Kerja Past Participle.

    1. 0 komentar:

      Posting Komentar