• Cara Mudah Memasang Lantai Keramik Sendiri

    Lantai Keramik dan Dinding Keramik sangatlah cocok untuk rumah - rumah masa kini karena selain tahan lama  dibandingkan dengan material lainnya harganya pun sangat terjangkau. banyak sekali jenis dan kwalitas keramik lantai serta untuk dinding yang di jual di pasaran, selain itu banyak juga yang menawarkan jasa pemasangan keramik mulai dari yang profesional sampai dengan tukang pasang keramik harian lepas. Namun setelah anda membaca artikel ini di harapkan anda dapat memasang keramik sendiri di rumah, karena selain menghemat biaya anda juga dapat memasang keramik baik corak dan susunan keramiknya sesuai selera anda, semua itu tidaklah sulit, Ayo Pelajari Caranya Memasang Lantai Keramik Sendiri !!!Sebelum kita membahas langkah demi langkah bagaimana caranya Memasang Lantai Keramik Sendiri, sebaiknya anda saksikan terlebih dahulu salah satu video tutorial berikut ini yang akan membuka wawasan anda tentang betapa mudahnya memasang keramik sendiri di rumah, selamat menyimak.







    Berbagai Jenis dan Merek Alat - Alat yang di perlukan untuk memotong dan alat bantu memasang keramik sendiri bisa anda lihat daftarnya di SINI




    Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan membeli ubin keramik.


    Yang pertama harus dilakukan adalah menghitung secara akurat berapa ubin keramik yang dibutuhkan. Jika diperlukan buatlah gambar disain untuk membantu menghitung secara detail. Datangilah sebanyak-banyaknya toko/outlet yang memiliki display atau katalog produk, karena tidak semua toko/outlet mempunyai katalog secara lengkap.Tujuannya adalah memilih motif yang yang cocok dan sesuai dengan yang diinginkan. Di dalam membeli produk keramik lebihkan jumlah yang dibeli (biasanya sekitar 5%).
    Kelebihan tersebut sebagai cadangan apabila selama proses pemasangan ada ubin yang rusak dan juga sebagai cadangan apabila ada kerusakan di kemudian hari. Karena terkadang untuk jenis atau motif tertentu stoknya terbatas.



    Cara pemasangan keramik lantai dan dinding

    a. Pemasangan keramik lantai dan dinding sebaiknya pada tahap akhir, untuk menghindari  kerusakan akibat pekerjaan yang belum selesai.

    b. Permukaan lantai/dinding yang akan dipasang keramik harus bersih, cukup kering dan rata air.

    c. Tentukan tulangan dengan mempertimbangkan tata letak ruangan / tangga / dinding yang ada. Pemasangan keramik lantai atau dinding dimulai dari tulangan ini.

    d. Sebelum dipasang, keramik lantai atau dinding agar direndam dalam air terlebih dahulu.

    e. Setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan rata air.

    f. Adukan  semen  untuk  pemasangan  keramik  harus penuh,  baik  permukaan  dasar maupun  dibadan belakang  keramik lantai  atau dinding  yang terpasang. Perbandingan  adukan dan  ketebalan rata-rata yang dianjurkan adalah:   
        - Untuk lantai, Semen : Pasir = 1:6, dengan ketebalan rata-rata : 2 - 4 cm
        - Untuk dinding, Semen : Pasir = 1:4, dengan ketebalan rata-rata : 2,0 cm

    g. Lebar nat yang  dianjurkan, untuk lantai = 4 - 5 mm dan dinding = 2 mm, dengan campuran  pengisi  nat (Grout) semen  atau  bahan khusus  yang ada  dipasaran. Bagi  area yang  luas dianjurkan  untuk diberi expansion joint.

    h. Khusus untuk dinding luar, harap diberi tali air per jarak tertentu dengan mem pertimbangkan desainnya, agar tidak menerima beban terlalu berat.

    i. Bersihkan segera bekas adukan/grout dari permukaan keramik, dapat digunakan bahan pembersih yang ada dipasar dengan kadar asam tidak lebih dari 5%, setelah itu segera bersihkan dengan air bersih.

    j. Karena sifat alamiah dari produk keramik, yang disebabkan proses pembakaran pada temperatur tinggi, dapat terjadi  perbedaan warna  dan ukuran, untuk  ini periksa  dan pastikan keramik lantai atau dinding yang akan dipasang mempunyai seri dan golongan ukuran yang sama


    Pada waktu penerimaan barang, pastikan ubin keramik yang Anda beli memiliki kode ukuran dan nuansa warna (tonality) yang sama. Hal ini untuk memastikan Anda mendapatkan ubin yang relatif seragam.
    Pemilihan Tipe-Tipe Keramik (berdasarkan karakteristik tempat di mana keramik akan dipasang) itu sangat penting sekali diperhatikan pemilihan tipe-tipe ubin keramik dengan mempertimbangkan karakteristik tempat di mana ubin keramik akan di pasang. Sebab tidak ada satu jenis produk ubin keramik yang bisa diaplikasikan pada semua lkarakteristik tempat pemasangannya.
    Keramik Dinding dan Lantai di Ruang Eksterior, Untuk pemasangan pada ruang eksterior, pilihlah jenis keramik yang tahan terhadap perubahan cuaca. Keramik jenis ini ditandai dengan daya serap air yang rendah dan pada umumnya permukaannya berglasur.

    ada beberapa faktor yang perlu ditetapkan untuk membantu mempersiapkan keramik yang benar dan tepat

    • Tentukan jenis keramik yang dibutuhkan, apakah untuk lantai eksterior atau lantai interior. Jenis keramik yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tempat pemasangannya.
    • Tentukan luas pemukaan yang akan dilapisi keramik serta bahan pemasangannya.
    • Tentukan warna, ukuran dan motif keramik.
    • Tentukan metode atau cara pemasangan yang diinginkan, apakah open joint (nat lebar > 3mm) atau closed joint (nat kecil <3mm).
    • Tentukan pola pemasangan yang diinginkan, paralel atau diagonal. Pemasangan secara diagonal akan membutuhkan lebih banyak keramik karena banyaknya keramik yang dipotong pada tepi ruangan.
    Memasang keramik diagonal



    cara pemasangan keramik dengan open joint (nat lebar) dan closed joint (nat kecil). Menurut Gatut Susanta (2010) keuntungan menggunakan nat lebar adalah:
    • Fleksibilitas lebih besar
    • Toleransi terhadap kemungkinan adanya perbedaan ukuran setiap keramik lebih baik.
    • Proses pengisian nat akan lebih mudah dan lebih merata.
    • Pemakaian flexible joint lebih hemat. Flexible joint berfungsi sebagai sarana untuk menetralisir tegangan jika terjadi pemuaian pada ubin keramik.
    • Pemasangan di garasi atau daerah basah lainnya sangat bagus karena tidak terlalu licin.
    • Jarang terjadi pengelupasan karena tempat pemuaiannya cukup.
    Sementara keuntungan menggunakan nat kecil adalah:
    • Permukaan lantai akan rapi sehingga menampilkan kelas tersendiri karena pasti mutu pemasangannya baik.
    • Proses pengisian nat lebih cepat dan lebih efisien.
    • Kesan sambungan pada keramik dapat hilang, tetapi cepat mengelupas karena tidak ada tempat pemuaian.
    Persiapan Pemasangan Keramik
    Pertama-tama, pastikan lantai yang akan dipasang keramik sudah kuat dan rata untuk memastikan keramik yang terpasang tidak akan retak dan pecah nantinya. Pastikan juga dasar lantai ini tidak terdapat retakan atau serpihan. Bila ada, haluskan dan bersihkan lantai tersebut.
    Berikutnya, ukurlah luas ruangan yang akan dipasang keramik. Jumlah keramik yang dibutuhkan sangat tergantung pada ukuran keramik dan pola pemasangannya. Semakin kecil ukuran keramik, jumlah keramik yang dibutuhkan  akan semakin besar. Sedangkan pola pemasangan secara diagonal akan menambah jumlah keramik yang harus dipotong untuk menyesuaikan tepi ruangan.
    Sebaiknya dalam mempersiapkan keramik, Anda perlu membeli keramik dilebihkan sekitar 15% dari luas ruangan terukur bila memasang dengan pola paralel dan 25% bila memasang dengan pola diagonal. Selain itu kelebihan keramik diperlukan sebagai cadangan keramik bila diperlukan perbaikan lantai di masa mendatang. Perlu diketahui bahwa membeli keramik di waktu yang berbeda akan merupakan pekerjaan yang sulit sekali karena keramik yang ada mungkin sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik yang bersangkutan atau bila masih diproduksi, keramik dengan kode seri berbeda bisa memiliki ukuran dan warna yang berbeda.

    Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan (selain keramik) antara lain:
    1. Meteran
    2. Penggaris siku
    3. Sarung tangan
    4. Kacamata pengaman
    5. Palu karet
    6. Pemotong ubin atau tang ubin
    7. Benang ukur dan paku
    8. Pisau plamur
    9. Cetok
    10. Tile spacer
    11. Waterpas alumunium (bubble level)
    12. Spons
    13. Spidol/kapur
    14. Mortar sebagai perekat keramik
    15. Tile grout sebagai pengisi nat
    Cara Pemasangan Keramik
    1. Anda dapat memulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat dapat ditentukan dengan mengukur persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis yang terukur. Menemukan titik pusat merupakan hal yang penting karena ini akan menentukan di mana Anda harus memasang keramik yang pertama dan berikutnya.

      Titik Pusat Pemasangan Keramik
    2. Mulailah pemasangan keramik yang pertama dari titik pusat ini ke salah satu dinding.


      . Proses Pemasangan Keramik
    3. Aplikasikan mortar perekat keramik dengan cetok (bergerigi lebih baik) secara merata pada dasar lantai. Rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu luas, cukup 3-4 ubin keramik, karena dikuatirkan perekat akan cepat mengering dan rekatannya pada keramik tidak bagus.
    4. Tempatkan keramik di atasnya. Tekan keramik ke bawah dengan pelan dan ketok dengan palu karet sampai posisi ubin stabil. Pada saat mengetok keramik, pastikan Anda mengecek suara yang timbul. Bila terdapat suara dengung berarti ada perekat yang tidak merekat pada keramik. Segera angkat keramik tersebut dan lakukan perbaikan pengadukan perekat hingga merata dan tempelkan kembali keramik tersebut.
    5. Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan teruskan pemasangan ubin berikutnya.

      Proses Pemasangan Keramik2
    6. Gunakan waterpas alumunium (bubble level) untuk mengepaskan ketinggian keramik. Bila terlihat tidak merata permukaannya, Anda bisa menambah atau mengurangi mortar perekat keramik sampai rata.
    7. Pada saat pemasangan hingga ujung baris, lakukanlah pengukuran keramik yang hendak dipotong dengan cara menempatkannya di atas keramik terakhir dan dengan memberi ruang untuk nat, tandai keramik dengan spidol untuk dipotong.
    8. Ulangi langkah nomor 2 hingga 7 untuk baris keramik berikutnya dan dinding berikutnya.
    9. Biarkan selama satu hari agar mortar perekat keramik mengering.
    10. Lakukan pengisian nat dengan grout.  Grout merupakan mortar(semen) yang dipergunakan untuk mengisi kekosongan atau celah keramik.
    11. Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.

    Pada area-area yang karakteristiknya licin, perlu dipertimbangkan pemilihan keramik yang permukaannya anti-slip (tidak glossy/kilap). Ubin-ubin jenis porselen kemungkinan cocok untuk area industrial ini.
    Keramik Lantai pada Area Publik, Tipe ubin keramik yang dibutuhkan adalah tipe ubin keramik berglasur/tidak berglasur yang tinggi derajat kekerasannya, tahan terhadap abrasi, cairan-cairan serta zat-zat kimia. Untuk ubin yang mengkilap (glossy) perlu dilihat kualitas glasurnya/kilapnya, karena apabila kualitas glasurnya rendah maka dalam waktu yang tidak lama kilapnya bisa menghilang/rusak mengingat banyaknya orang yang berlalu lalang menginjak lantai di area tersebut.

    Keramik Lantai pada Interior Rumah, Pemasangan keramik lantai di ruang interior rumah kediaman tidak membutuhkan jenis keramik dengan kekuatan yang superior. Sebab beban yang diterima lantai juga tidak terlalu berat dan tingkat mobilitas penghuninya tidak terlalu padat. Hanya pada tempat-tempat tertentu mungkin yang perlu perhatian khusus, seperti di sekitar pintu masuk/keluar, di tangga, di dapur dan kamar mandi.

    Area di sekitar pintu masuk/keluar mendapatkan beban yang lebih berat dari pada bagian rumah lainnya. Oleh karena itu jenis keramik lantai yang kuat, kompak dan tebal perlu dipertimbangkan. Agar mudah dibersihkan, mengingat kotoran dari luar rumah sering kali terbawa masuk, keramik lantai yang glossy/kilap atau semi-glossy bisa menjadi pilihan.

    Untuk keramik lantai pada anak tangga disarankan pemilihan keramik yang tidak licin, untuk itu motif-motif keramik dengan relief/tekstur dipermukaannya bisa menjadi pilihan. Atau dapat dipilih juga aksesoris keramik lantai yang memang khusus untuk dipasang pada anak tangga, yang bernama bullnose dan stepnose. Pada permukaannya terdapat granula-granula yang menimbulkan efek anti-slip.
    Ruang dapur selain menggunakan keramik lantai biasanya juga menggunakan keramik dinding. Pada ruang ini dibutuhkan keramik lantai yang resistan terhadap bahan-bahan (cairan) pewarna, asam-basa dan lemak. Sehingga ceceran bahan-bahan untuk memasak yang jatuh ke lantai mudah dibersihkan dan tidak merusak keramik lantai. Untuk keramik dindingnya disarankan yang berglasur dan glossy yang memiliki resistensi tinggi terhadap suhu tinggi, percikan lemak, asam dan basa.

    Keramik lantai pada kamar mandi biasanya berukuran kecil dan berwarna terang. Hal tersebut untuk memunculkan kesan lapang pada kamar mandi yang umumnya tidak terlalu luas. Jenis keramik yang dipilih adalah keramik berglasur dengan tekstur pada permukaannya, sehingga tidak licin pada waktu basah dan mudah dibersihkan. Keramik dinding juga lazim dipakai untuk kamar mandi, jenisnya adalah keramik dinding berglasur, kilap yang resisten terhadap bahan-bahan kimia serta mudah dibersihkan.
    Pada awal perkembangannya, pemasangan ubin keramik terbatas hanya pada kamar mandi dan kadang-kadang di teras. Namun pada saat ini pemasangannya sudah ditemukan hampir di setiap bagian ruangan. Berikut kami uraikan tempat-tempat di mana Anda dapat memasang ubin keramik.
    Lantai

    Ubin keramik pada lantai sudah sangat umum dipakai. Berbagai keistimewaan yang dimilikinya menunjang dalam pemasangan, antara lain kekuatan fisiknya, ketahanan warnanya, serta mudah dalam membersihkannya.

    Pemasangan keramik lantai juga bisa untuk memunculkan kesan dekoratif. Tergantung jenis keramik lantai yang dipilih, Anda bisa memunculkan berbagai suasana dalam ruangan.

    Pemakaian keramik dinding pada ruang tamu, ruang makan atau ruang kerja akan memberikan latar yang spesifik terhadap perabotan lainnya. Warna dan corak keramik dinding harus disesuaikan dengan warna dan corak lantai.


    Pemakaian ubin keramik pada kamar mandi sangat membantu menjaga kebersihan kamar madi tersebut. Hal ini karena sifat keramik yang permukaannya anti air (daya serap airnya kecil) sehingga mudah sekali pemeliharaan dan cara membersihkannya.

    Permukaan keramik tahan terhadap goresan pisau dan juga tahan panas (api). Sehingga pemasangan keramik di ruang masak dan tempat kompor tidaklah menjadi masalah. Minyak, lemak, serta kotoran lainnya juga mudah dibersihkan. Selain itu pemasangan keramik di ruang dapur dapat menghilangkan suasana yang terkesan suram dan usang.

    Pada rumah rumah-rumah yang terdapat perapian, pemasangan keramik sudah lazim digunakan. Karena keramik diproses dengan pembakaran suhu tinggi, maka panasnya api di perapian tidak merusak keramik. Di sisi lain karena keramik tidak terbakar api, maka bahaya kebakaran bisa diminimalkan.

    Anak tangga sering kali merupakan bagian bangunan yang paling cepat mengalami kerusakan, karena lebarnya yang relatif sempit dan dipakai relatif sering. Pemasangan keramik pada anak tangga akan memperpanjang usianya.

    Namun perlu diperhatikan pemilihan jenis keramik yang dipasang, hendaklah dipilih jenis keramik yang memiliki tekstur anti slip. Secara umum bahwa ubin keramik dapat dipasang pada hampir semua bagian ruangan. Selain memiliki peran fungsional, ubin keramik juga memiliki peran estetika.


    Cara yang lazim digunakan untuk menetukan/mengatur jarak nat adalah dengan plastic spacer yang banyak dijual di toko-toko keramik. Ukurannya bermacam-macam, memberikan banyak pilihan penentuan lebar nat. Plastic spacer tersebut ditempatkan seperti pada ilustrasi 1 disamping (atas), dapat dengan muda dilepaskan dan dipasang kembali. Pemakaiannya sangat fleksibel.

    Cara lain untuk menentukan lebar nat adalah dengan menggunakan penanda dari kayu. Lebar nat ditandai dengan pensil atau yang lainnya. Pemakaian dengan cara ini fleksibel sekali tetapi dalam aplikasinya mungkin lebih sulit.

    Cara-cara di atas biasanya dipergunakan untuk menentukan lebar nat pada keramik lantai. Namun bisa juga dipergunakan untuk keramik dinding. Bila tidak tersedia plastic spacer, pada pemasangan keramik dinding biasanya dipergunakan paku untuk menyeragamkan lebar nat. Pola alur pemasangan keramik dinding dapat dibuat dengan menggunakan rentangan tali yang disesuaikan dengan lebar/panjang ubin (ilustrasi 3).


    Banyak tujuan pemasangan keramik lantai, antara lain menambah kekuatan lantai, mempermudah pemeliharaan dan kebersihan lantai, serta mendekorasi ruangan (lantai). Selain fungsi-fungsi tersebut, efek pemasangan keramik lantai ternyata juga bisa menghadirkan atmosfer tertentu pada ruangan, tergantung jenis dan corak keramik yang dipilih.

    Warna keramik, corak/motif, dan desain pemasangan dapat digunakan untuk menghasilkan atau mengatur penampakan luas ruang. Berikut beberapa kiat tentang hal tersebut.
    Pemasangan keramik dengan pola memanjang, atau dengan memasang motif dominan secara memanjang, akan menghasilkan kesan kedalaman ruang. Dengan kata lain ruangan akan terlihat lebih panjang dari aslinya.
    Pemasangan keramik dengan pola melebar/menyamping, atau dengan memasang motif dominan secara menyamping, akan menghasilkan kesan lebar pada ruangan.

    Pemasangan keramik dengan motif/warna sejenis untuk semua ruangan akan menghasilkan kesan kesatuan ruang. Cara pemasangan ini juga akan memberikan kesan luas. Sebaliknya pemasangan keramik dengan beda motif/warna akan membagi ruangan.

    Pemasangan keramik dengan motif tercampur juga akan memberikan kesan sempit pada ruangan.
    Keramik dengan ukuran kecil akan memberikan kesan menambah luas ruangan, sebaliknya keramik ukuran besar akan memberikan kesan mengurangi luas ruangan.

    Keramik dengan warna tua atau gelap juga memberi kesan mengurangi luas ruangan, sebaliknya keramik dengan warna terang atau muda akan memberikan kesan lapang.
    Penempatan perabot rumah hendaknya juga disesuaikan dengan pola pemasangan keramik lantainya.


    Membuat Ubin Pembatas Pinggir

    Pada pemasangan keramik lantai kadang-kadang kita mengalami kesulitan pada pertemuan antara lantai dengan dinding. Untuk bidang pertemuan yang rata, tidak membentuk lekukan atau sudut tertentu, kita tidak mengalami banyak kesulitan. Mungkin kita hanya tinggal memotong ubin sesuai dengan lebar sisa yang belum terpasang keramik. Apabila bentuk dinding tersebut tidak rata, berbentuk lekukan, atau membentuk sudut tertentu, maka diperlukan peralatan khusus dan juga teknik-teknik tertentu untuk melakukan pemasangan.

    Membuat bentuk tidak beraturan

    Untuk membuat ubin dengan potongan sesuai bentuk batas/dinding yang tidak beraturan, gunakan alat standar (contour gauge). Kemudian setelah kita peroleh bentuk reliefnya, gambarkan bentuk tersebut ke permukaan ubin dan kemudian ubin dipotong sesuai bentuk tersebut.

    Membuat bentuk ubin dengan sudut tertentu

    Untuk membentuk ubin dengan sudut tertentu (tidak 90o), bisa dilakukan dengan bantuan T-bevel. Selaraskan besar sudut pada batas/dinding dengan T-bevel kemudian gambarkan besar sudut tersebut pada ubin. Kemudian ubin bisa dipotong sesuai gambar.

    Cara Memotong Keramik

    Pemotongan ubin sering kali dilakukan, selain untuk mendapatkan bentuk sesuai desain juga dilakukan untuk memudahkan pemasangan, sehubungan dengan adanya sambungan ubin, pertemuan dengan dinding, anak tangga, dan sebagainya.

    Memotong lurus

    Untuk memotong ubin dengan potongan lurus, kita membutuhkan alat pemotong keramik. Bisa juga digunakan penggaris lurus dan pisau pemotong kaca.

    Membuat lubang di tengah ubin

    Untuk melubangi ubin, pertama yang dilakukan adalah menggunakan mesin bor (gurdi tukang). Lubangi bagian yang diinginkan, kemudian misalkan kita ingin membuat bentuk lubang dengan desain tertentu kita bisa menggunakan gergaji besi/logam. Kemudian potong sesuai bentuk yang diinginkan.

    Membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil

    Untuk membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil bisa digunakan gegep (kakaktua). Caranya dengan pertama-tama membuat pola pada permukaan ubin. Kemudian dengan gegep, sedikit-sedikit dipotong mengikuti pola. Potongannya harus sedikit-sedikit sebab kalau langsung dipotong besar, biasanya akan menyebabkan gompel atau potongan yang keluar dari pola yang diinginkan dan atau tidak hasil potongannya tidak halus.

    Ada beberapa tahap yang harus dikerjakan sebelum dan sesudah pemasangan. Mari sama-sama kita ikuti aturan mainnya, semoga dengan sedikit tips ini bisa membantu kita dalam memasang keramik dengan baik dan benar.

    1. Rendam keramik di air. Hal ini akan membuat keramik menjadi lebih elastis dan pada saat pemasangan dapat dengan mudah menempel.
    2. Perhatikan kualitas keramik. Jika ia keramik kw 1 maka tak ada masalah, namun jika ia merupakan kw 2 atau 3 akan susah memasang untuk presisi. Untuk itu nat keramik harus longgar karena masing-masing keramik memiliki selisih 0,2-0,5 mm. Hingga keramik tidak saling bertubrukan.
    3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampuri air sedikit ke bawah keramik, hal ini akan membuat daya rekat keramik ke adukan benar-benar lengket.
    4. Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari kerikil, batu atau ganjalan-ganjalan lain yang akan membuat rongga di bawah keramik.
    5. Padatkan secara rata. Ketuk keramik yang baru dipasang dan pastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar yang berongga. Karena ia akan membuat keramik lepas di kemudian hari. Periksa apakah ketinggiannya sudah sama rata dengan benang yang ditarik untuk menentukan ketinggian lantai.
    6. Nat keramik dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu juga. Biarkan ia selama 2 atau 3 hari. Hal ini akan membuat sisa udara yang mengendap akan keluar melalui bagian nat yang belum ditutup. Setelah itu baru diberi semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran yang mengendap.
    7. Jangan diinjak-injak. Amankan areal keramik yang baru dipasang dari lalu lalang orang selama 2-3 hari. Keramik akan ambles karena adukan dibawahnya masih belum kuat untuk dibebani.
    8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan seukuran 3 x 3 m biasanya terdapat 3-5 keramik yang kopong. Untuk itu segera bongkar keramik tersebut dan ulangi pemasangannya

    Selamat Mencoba !!!

    Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber


          Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan  membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan.



  • 0 komentar:

    Posting Komentar