Semakin pentingnya kebutuhan akses internet bagi manusia sehingga semakin banyak pula yang mencoba mencari alternatif akses internet yang murah meriah dengan berbagai cara, kita sering mendengar atau membaca artikel yang berisi tentang internet Gratis via satelit, apakah ini benar - benar ada ? jawabannya anda akan dapatkan pada ulasan kita di bawah ini tentang Cara Akses Internet Gratis Grabbing Menggunakan Antena Parabola dan DVB Card, pada dasarnya Selama ini kita hanya melihat TV dari berbagai macam Stasiun TV swasta maupun TVRI, dan juga TV luar negeri melalui melalui parabola, kita dapat menerima siaran TV luar negeri melalui Satelit, tapi apakah anda pernah bayangkan bahwa antena parabola tersebut bisa untuk akses internet ?
Teknologi ini memang hanya dapat menerima saja (downstream) karena DVB yang berformat digital dapat dilalui paket data internet yang berformat TCP/IP. Untuk upstream internetnya harus disediakan oleh ISP lokal baik melalui media wireless ataupun cable. untuk lebih jelasnya anda bisa simak bersama Cara Akses Internet Gratis Menggunakan Antena Parabola dan DVB Card berikut ini :DVB Card - Pengertian dvb card adalah sebuah modul atau kartu untuk menerima siaran satelit yang bisa di kontrol melalui aplikasi di komputer. Jadi jelas, menggunakan dvb card harus memakai komputer yang support dengan drivernya. Untuk pemasangannya sendiri di bedakan menjadi dua. Yaitu melalui USB sering dinamakan DVB Card USB, dan melalui PCI atau DVB PCI Card.
SEKILAS INFO
Mau Pempers Gratis Premium Care New Born isi 13 Gratis ? Tersedia 40 Ribu Paket Sample Gratis Isi 13 Pcs untuk Anda !
Good Luck!
Cek Info Promo Gratisan Berikutnya Di Sini
DVB Card adalah penerima siaran TV satelit untuk komputer. Kualitas gambarnya setara dengan gambar DVD, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan ditonton melalui televisi. Card ini dapat untuk merekam siaran TV satelit dengan hasil gambar kualitas digital. Card ini juga dapat digunakan untuk akses internet via satelit baik yang bayar maupun yang gratis. Pada saat membeli alat ini, biasanya disertai juga dengan GRATIS CD program-program pendukung dan Cara Grabing File Internet melalui Alat Ini (Internet 1 way Tanpa Bayar). Sangat mengasyikan memang karena banyak file-file menarik yang bisa kita dapatkan seperti : html, pdf, doc, txt, jpg, gif, jpeg, avi, mpeg, mp3, midi, dan masih banyak lagi termasuk VIRUS komputer. Hanya dalam beberapa menit saja, kita sudah bisa mendapatkan ber-mega-mega byte file-file yang beragam, dan yang paling penting adalah semuanya gratis dan tanpa perlu akses ke internet lagi, tanpa line telepon, maupun biaya-biaya lainnya (bisa di filter file apa saja yang boleh masuk ke PC anda, termasuk memfilter gambar-gambar XXX/Dewasa).
DVB card merupakan perangkat yang relatif baru untuk kita di Indonesia, Umumnya DVB vard dikenal sebagai Penerima Satelit Digital, tetapi karena menggunakan Komputer, maka perangkat ini dapat dimanfaatkan sebagai perangkat Internet via Satelit. Karena menggunakan Satelit maka kecepatan downstream data yang diperoleh juga sangat baik, Pada saat ini internet via Satelit lebih banyak digunakan untuk Bisnis dan Corporate (perusahaan) karena relatif lebih murah jika menggunakan sarana konvensional (line telpon), selain itu akan diperoleh Bandwidth yang lebih baik. Ada beberapa cara yang digunakan :
1 way tanpa registrasi alias gratis
Karena gratis tentunya kita tidak bisa memilih. Dengan 1 way tanpa registrasi, kita hanya dapat menampung semua data tanpa bisa memilih ( browsing ). Seolah olah kita menampung air hujan atau biasa disebut Grabbing dikarenakan sebenarnya kita bukan mendownload tapi ikut mengambil data yang sedang diambil oleh orang lain, jadi kita numpang IP mereka.
1 way dengan registrasi
Setiap DVB card memiliki yang dinamakan MAC Address, jika pengguna DVB Card ingin melakukan koneksi internet, maka dia harus mendaftarkan MAC address pada card tersebut, bila card tersebut hilang atau rusak, dia harus melaporkan pula pada penyelenggara / provider. Agar pemakai / user ingin browsing dia dapat mengkombinasi dengan line telpon atau GSM. Cara ini saat ini adalah cara yang termurah dan efisien ( banyak corporate user / warnet menggunakan hal ini ) Perangkat yang digunakan sama seperti perangkat parabola konvensional ( yang ada di rumah ).
2 way dengan registrasi
Sama seperti 1 way, tetapi 2 way memerlukan perangkat yang lebih khusus dan untuk saat ini relatif amat mahal, sehingga hanya perusahaan / instansi tertentu saja yang menggunakan cara ini, karena untuk up stream ataupun down stream tanpa melalui line telpon ( murni dengan satelit ), karena menggunakan VSAT.
Hardware yang diperlukan :
1. Komputer.
Direkomendasikan untuk menggunakan Pentium IV (setara) dengan OS Win XP serta memori yang tinggi (sekitar 512) dan harddisk yang lumayan besar mungkin sekitar 80G. Jangan lupa sisain 1 slot PCI untuk nancapin DVB Cardnya. Kenapa harus Pentium IV, karena kebutuhan Minimum untuk Hardware Computer : Clock speed adalah 700 MHz , Memory 128 MB, VGA 32 MB Hard Disk 40 GB Processor Celeron pun sudah mampu. Dibawah spesifikasi diatas mungkin bisa jalan tapi gambar akan terputus putus.
2. DVB Card.
Untuk saat ini yang paling populer adalah merk SkyStar2. Dengan harga kurang lebih 800ribuan (per januari 2007).
3. Satu set parabola.
Ada dua macam parabola, mesh dan solid. Bentuk parabola mesh adalah yang piringannya (dish) bolong-bolong sedangkan yang solid, piringannyanya (dish) utuh (tidak bolong-bolong). Untuk mesh biasanya penggunaannya pada C-Band dan solid pada KU-Band. Untuk harga, yang mesh (ukuran 10feet) dengan LNBnya atau yang solid (6 feet) dengan LNBnya. Untuk di Indonesia kurang populer channel dengan Ku-Band maka sebaiknya menggunakan parabola model Mesh.
Bagaimana kalau menggunakan parabola yang lama. Disini saya menangkap bahwa yang dimaksud dengan parabola lama adalah parabola yang sudah lama nggak dipakai. Dahulu mungkin sebelum banyaknya relay TV, kita lihat banyak yang memasang parabola. Tapi setelah teknologi broadcasting beralih ke digital. Maka, seakan-akan parabola mati. Mengapa? Karena semua televisi sudah merubah transmisinya ke digital. Sedangkan kita masih menggunakan receiver analog. Sebenarnya kita masih bisa menggunakan parabola tersebut asalkan kita mengganti receivernya (analog) dengan receiver digital (plus kalo bisa mengganti LNBnya dengan LNBF, agar dalam setting tidak mengalami kesulitan). Mungkin karena kurangnya informasi dan masih mahalnya receiver digital akhirnya banyak parabola yang nganggur.
4. Penggerak parabola (optional).
Dengan adanya penggerak, parabola kita bisa bergerak ke arah barat-timur melalui remote. Perlu diketahui bahwa barisan satelit untuk broadcasting adalah menempati garis khatulistiwa. Jadi agar kita bisa menangkap satelit lebih banyak, maka mau gak mau kita harus mempunyai penggerak tersebut. Dengan penggerak tersebut, channel televisi yang bisa kita terima sekitar 300an lebih. Tapi untuk data tidak semua satelit memancarkan (bisa anda lihat di artikel sebelumnya). Dengan menggunakan penggerak kita bisa menangkap kurang lebih 18 satelit (tergantung lokasi). Ada yang bertanya, tanpa penggerak bisakah kita menangkap lebih dari satu satelit ? Jawabannya, Bisa. Asalkan kita memasang lebih dari satu LNB pada parabola kita. Jadi satu LNB mewakili satu satelit. Tapi menurut saya, cara ini kurang “enak” bayangkan taruhlah maksimal kita cuma bisa memasang 5 LNB dalam satu parabola, sedangkan harga
5. LNB untuk alat yang ada di ujung Parabola ada 2 macam C-Band & KU-Band untuk di Jawa pakai C-Band. LNB sudah mendekati harga penggerak (yang kemampuannya bisa menangkap lebih dari 5 satelit). Dan untuk pemasangan 5 LNBF pada satu parabola memerlukan keahlian yang khusus.
Setelah hardware tinggal software nya untuk itu bisa kita gunakan program ProgDVB, PID Scanner + plugin File Grabbler.
Cara Download (Grabbing) Data Internet Menggunakan DVB Card
Grabbing disini adalah proses download data internet yang terbawa didalam sinyal satelit.
Grabbing harus menggunakan:
Hardware:
* Komputer
* DVB Card
* Perangkat Antena Parabola
Software:
*Skygrabber atau program grabber satelit lainnya seperti TurboGrabber, SkyNet, FileGrabber
Komputer bisa menggunakan PC atau Laptop, yang penting bisa dipasangi DVB Card.
DVB Card seperti Skystar, DVBWorld, atau merk lainnya yang banyak dijual baik secara online atau offline.
Antena parabola bisa menggunakan satu set antena parabola biasa seperti antena jaring/mesh atau bisa juga dengan solid dish. usahakan antena parabola berukuran minimal 6ft supaya bisa menangkap sinyal satelit dengan baik.
Grabbing bisa dilakukan jika pada satelit terdapat transponder yang digunakan oleh suatu ISP (Internet Service Provider), dan transponder tersebut FTA alias tidak diproteksi/encrypt, pastikan sinyal transpoder tersebut bisa anda dapatkan dilokasi anda.
Grabbing bisa berjalan mulus jika ada aktifitas download dari client/user suatu ISP. Karena prinsip download dalam grabbing adalah kita ibarat menumpang suatu proses download.
Jadi client ISP tersebut tetap mendapatkan data yang di downloadnya, lalu kita juga akan medapatkan data yang sama yang didapat oleh client tersebut. Ibaratnya kita mencopy data tersebut ke komputer kita. Tapi kita mencopynya lewat antena parabola.. tanpa perlu membayar internet.
Ok mari kita lanjut ke proses berikutnya :
Disini kita akan melakukan grabbing pada satelit Palapa D.
pada satelit Palapa D masih ada transponder yang bisa kita gunakan untuk grabbing, yaitu:
Freqwensi: 3830
Polarisasi: Horizontal
Symbol Rate: 12600
Pids: 511,512,513,514,515
Komputer yang akan kita gunakan adalah komputer biasa, OS Win7 64 bit, dengan 4GB RAM.
Pada komputer sudah terpasang dan terinstall device dan drivernya DVB card Skystar USB HD.
Program grabber yang dipakai adalah Skygrabber full version 3.2.0 yang di dapat dari internet.
Pastikan antena parabola anda sudah menghadap persis atau dipointing dengan tepat ke satelit Palapa D.
Langkah Selanjutnya !
1. Tunning sinyal satelitnya, untuk memastikan bahwa kita betul-betul bisa mendapatkan sinyal dari Transponder.
Untuk Skystar USB HD, gunakan Setup4PC.
Lihat gambar berikut, kita bisa memperoleh Signal Quality 62%. sudah lumayan cukup bagus !
Buka Program Skygrabber.
Kemudian Atur devicenya (sesuaikan dengan device yang terinstall pada komputer kita)
Klik pada menu Options atau gambar kunci pass, dibagian tab program options, pada Digital TV satellite card: munculkan Skystar USB HD | technisat.dll, lalu klik OK
Lihat gambar di bawah ini :
Buat provider baru
-Klik gambar kertas+pena yang ada disamping kotak list Satellite provider.
-Pada Providers, klik tanda + untuk menambahkan provider baru, isi namanya Palapa D, klik OK
-Selanjutnya lihat pada gambar di bawah ini :
Jika pengaturan diatas sudah selesai semua, kita sudah bisa mulai Download File ( grabbing )
Sebelumnya atur dulu lokasi tempat penampungan data yang akan masuk ke hard disk kita.. klik menu Options, pada tab Interface & Folders, atur pada Working foldersnya.
ini hanya jika anda ingin lokasi data tersimpan sesuai keinginan saja.. secara default, data akan tersimpan pada folder yang ada di direktori diinstallnya SkyGrabber anda..
Sebelum kita mulai grabbing, ada baiknya kita atur dulu filter file nya..
tujuannya adalah untuk menentukan jenis file apa saja serta dari ukuran berapa sampai ukuran berapa saja data yang boleh masuk tersimpan ke hard disk kita...
Cara pengaturan filternya, klik pada tab Filtering, by File type
Nah kita tinggal centang-centang aja untuk mengaktifkan filternya atau bisa juga atur-atur ukuran filenya..
Jika sudah dirasa cukup, jangan lupa ditutup jendela filternya, nanti sambil grabbing kita juga bisa sambil atur-atur filternya lagi.
Nah, Sekarang kita sudah bisa mulai grabbing..
Pada Satellite provider, Munculkan Palapa D yang sudah kita buat tadi. Klik Start.
Berikut adalah gambar proses grabbing sedang berlangsung:
Selamat meniklmati !
Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber
Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan.
0 komentar:
Posting Komentar