• Kunci Memahami & Menguasai Grammar Bahasa Inggris

    Sebenarnya di pelg-grammar telah kami sampaikan beberapa kali mengenai cara efektif belajar grammar bahasa inggris yang merupakan kunci pokok termudah, tercepat, mendalam dan tuntas didalam memahami dan menguasai grammar bahasa inggris secara lebih mendasar, dari nol dan lengkap sehingga tidak hanya menguasai teori tata bahasa inggris tapi juga dapat diterapkan dalam bentuk percakapan dan lebih mudah mengembangkannya secara lebih serius ketahap selanjutnya di jenjang yang lebih tinggi.

    #Konflik Pemahaman Kaidah Kebahasaan Bahasa Inggris

    "Tidak tuntasnya pembelajaran bahasa inggris di sekolah-sekolah yakni adanya fakta bahwa ketidakberhasilan dalam pembelajaran bahasa inggris disekolah khususnya grammar dalam kurun waktu yang lama (Sekolah Dasar=4 tahun + SMP=3 tahun + SMA=3 tahun) dan hanya 1 atau 2 siswa saja yang saat diuji aspek keilmuannya  benar-benar teruji dan layak menyandang predikat "Cukup Menguasai" grammar bahasa inggris, maka sudah cukup menjadi bukti bahwa adanya sesuatu yang "membuatnya tidak efektif". Menyalahkan pihak-pihak tertentu (baik diri siswa, guru atau kurikulum) bukanlah solusi untuk memperbaiki semua itu, hal ini dikarenakan, Istilah-istilah pembelajaran dan proses pembelajaran bahasa inggris yang digunakan "Tidak Dapat Dipahami secara Tuntas" oleh anak didik.

    Kami, pelg-grammar, tidak mengatakan bahwa kami memiliki metode paling baik dari semua. Pelg-grammar hanyalah memberikan sedikit sumbangsih dalam bentuk "Cara lain" yang kami pandang cukup untuk mengatasi permasalahan "ketidakberhasilan" diatas dengan cara pelg-grammar sendiri.

    Pokok Permasalahan Sulitnya Memahami Grammar Bahasa Inggris

    Salah satu hal paling mendasar dari munculnya pemikiran atau rasa "sulit dan bingung" didalam belajar grammar bahasa inggris sehingga memunculkan pertanyaan besar: "Harus mulai darimana belajar grammar bahasa inggris itu agar kami dapat memahami dan menguasainya secara mendasar, lebih mudah, cepat dan tuntas?", yaitu: Adanya ketidakjelasan masalah verb, auxiliary verb dan predicate.

    Mari kita bahas sejenak ketiga hal tersebut diatas!
    Perhatikan dan simak kalimat dibawah ini!

    Contoh Kasus Kalimat Bahasa Inggris 1:

    "Rudi is sleeping."

    Pada contoh kalimat diatas yaitu /Rudi is sleeping/, hal pertama kali yang akan ada dibenak para pembelajar (berdasarkan penelitian dan uji lapangan yang kami lakukan) adalah: bahwa yang dinamakan predikat adalah: /sleeping/ dan beberapa mengatakan /is sleeping/. Bila ditanyakan bentuk kalimat apa itu? Verbal atau Nominal? fakta membuktikan bahwa hampir 100% menjawab tidak tahu.

    Selanjutnya bila ditanyakan apa kegunaan dari /is/ pada kalimat tersebut? hasilnya: tidak ada yang menjawab. Ada beberapa yang sempat menjawab: "to be!". Yaph! benarlah bahwa /is/ DISEBUT DENGAN "be" atau "to be", yang menjadi pertanyaan: Apa kegunaannya DALAM KALIMAT TERSEBUT?

    Pertanyaan selanjutnya adalah: Mana kata kerja dalam kalimat /Rudi is sleeping/ tersebut? dari 50 sampel, yang menjawab ada 3 orang dan jawabannya adalah: /is/ dan ada 5 orang menjawab: /sleeping/.

    Dari contoh kasus diatas bahwa adalah MUSTAHIL menguasai pola kalimat lainnya tanpa memahami betul2 fungsi, kedudukan dan "perilaku" dari setiap unsur yang ada dalam kalimat itu secara jelas dan beralasan kuat.

    Untuk meminimalisasi kesulitan didalam memahami aspek diatas maka muncullah cara instan (yang hampir 100%) tidak berguna sama sekali yaitu: MENGHAPAL rumus-rumus pola kalimat bahasa inggris. Dari contoh kalimat diatas, mari kita kaji sejenak lagi sbb:
    Bila dibuatkan rumusnya, maka kalimat tersebut akan berbentuk:

    Subject + BE + Verb-Ing

    Bila ditanyakan:
    Jenis BE yang bagaimana yang harus digunakan? jawab: tidak tau (30%), tau (70%).
    Kedua, Apa beda Verb-ing dalam kalimat itu dengan Verb-ing pada gerund? dan, apa pula itu "Present Participle"? Apakah ada hubungannya dalam kalimat itu? Apa itu "Participle"? dan Apa bedanya dengan past participle?".
    Hampir 100% tidak menjawab.

    Fakta yang terjadi diatas merupakan bukti nyata tentang adanya ketidakjelasan alias ketidaktuntasan didalam belajar untuk memahami dan menguasai grammar bahasa inggris secara mendasar, mendalam dan tuntas.

    Contoh Kasus Kalimat Bahasa Inggris 2:

    "Rudi is sleepy."

    Pada contoh kasus kalimat kedua ini, yaitu: /Rudi is sleepy/ hampir 60% pembelajar bahasa inggris mengatakan bahwa BE adalah wajib digunakan dalam kalimat bahasa inggris. Jadi, adalah wajar bila dalam percakapan mereka mereka mengatakan bahwa kalimat;-

    I am happy.

    Sama bentuk dan statusnya dengan:---

    I am sleeping

    dan juga;---

    I am work.


    Padahal tidaklah demikian dan dapat kami katakan bahwa /I am work/ bukanlah kalimat dan tidak ada kalimat bahasa inggris (menurut ketatabahasaan bahasa inggris) berwujud seperti itu.

    KESIMPULAN

    Dari uraian-uraian diatas itulah yang melatarbelakangi pelg-grammar untuk menerbitkan blog pelg-grammar sederhana ini dengan harapan, semua mendapatkan pengetahuan yang sama dan sama tujuan.
    Untuk lebih mempelajari kunci dasar pemahaman dan penguasaan grammar bahasa inggris secara mendasar, mendalam, tuntas dan lengkap, silahkan baca kembali bahasan berikut ini:
    http://pelg-grammar.blogspot.com/p/cara-efektif-belajar-grammar-bahasa.html

    ____________________

    Posting ini diterbitkan berdasarkan permintaan dari request peminat bahasa inggris via email: jean.rasyid@gmail.com dan Anda dapat mengkonsultasikan kesulitan anda dalam belajar grammar bahasa inggris melalui email tersebut secara gratis.
    Kami memeriksa apakah email yang masuk adalah "benar-benar sedang bertanya atau menggurui". Untuk pertanyaan "khusus" silahkan menghubungi kami dan inbox via https://web.facebook.com/id.hermannz.

    Semoga bermanfaat. Amin.


  • 0 komentar:

    Posting Komentar