• Penggunaan Akhiran "ed","ing" dan "s" Bahasa Inggris

    Akhiran (suffixes) dalam Bahasa Inggris memiliki ketentuan tersendiri yang diatur dalam Grammar Bahasa Inggris yang disebut dengan Morpheme dan dibahas dalam studi Morphology - (red.linguistic scope). Artinya, penggunaan (baca: penambahan, perubahan dan perbedaan bentuk-bentuk) akhiran dalam bahasa inggris itu diatur dan sangat berkaitan dengan struktur dan pola kalimat bahasa inggris. Morpheme itu banyak sekali, jadi tidak hanya berupa akhiran -ed, -ing dan -s saja tapi bisa juga berbentuk -ness, -action, -es, -ence dsb. Dari semua bentuk morpheme yang ada dalam bahasa inggris, semua bentuk morpheme khususnya bentuk morpheme dalam bahasan kita kali ini bukanlah sebuah kata.


    "Morpheme bukanlah sebuah kata. Morpheme adalah unit gramatikal terkecil yang ada dalam sebuah Bahasa."

    ...............................

    Definisi Morpheme dan Morphology
    Morpheme adalah satuan gramatikal terkecil dalam sebuah bahasa.
    Morphology adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk, struktur dan aturan penggunaan morpheme.

    ...............................


    Penggunaan Bentuk-bentuk Akhiran -ed, -ing dan -s dalam Bahasa Inggris

    Seperti yang kita ketahui bersama, akhiran-akhiran dalam bahasa inggris, baik itu -ed, -ing maupun -s, diletakkan diakhir sebuah kata bahasa inggris - baik kata kerja maupun kata benda. Khusus akhiran -ed dan -ing digunakan pada kata kerja, sedangkan akhiran -s digunakan pada kata kerja dan kata benda. Adanya akhiran-akhiran tersebut bukanlah tidak memiliki maksud/fungsi apa-apa. Akhiran tersebut ikut membentuk pola kata kerja yang digunakan dalam pembentukkan pola kalimat tertentu.
    Berikut ini adalah rincian mengenai bentuk-bentuk dan kegunaan dari morpheme -ed, -ing dan -s dalam bahasa inggris.


    #Penggunaan Akhiran "ed"

    Akhiran -ed sebenarnya memiliki 2 varian (baca: 2 macam bentuk). Jadi, tidak hanya -ed saja, melainkan: -ed dan -d.

    (a) Perbedaan Antara Akhiran -d dan -ed

    Contoh kasus:
    (i) The cat was tied.
    (ii) He worked all day.

    Pada kedua contoh kalimat diatas terdapat kata kerja-kata kerja yang mengandung akhiran berupa /-d/ dan /ed/. Akhiran /-d/ digunakan apabila kata kerja memiliki huruf terakhir dengan pola: vokal-vokal. Khusus kata kerja dengan pola huruf terakhir vokal-vokal ini, tambahkanlah akhiran /-d/ pada kata kerja tersebut, sehingga menjadi:

    tie + d ---> tied

    Contoh kedua yaitu berakhiran /ed/ yang ditambahkan pada kata kerja apabila kata kerja tersebut memiliki huruf terakhir berupa konsonan atau konsonan-konsonan.

    Contoh Kasus:

    He tried to climb the tree.

    Kata kerja aslinya dari /tried/ adalah /try/. Pada contoh kalimat diatas, kata kerja /try/ mendapat akhiran berupa /-ed/ dan BUKAN /-ied/. Adanya huruf /i/ didepan akhiran /-ed/ merupakan bentuk infleksi (inflection) dari huruf /-y/ yang ada pada kata kerja /try/. Dengan kata lain, bahasa inggris memiliki aturan mengenai kapan sebuah kata akan mengalami "infleksi".

    Berdasarkan uraian diatas, nyatalah bawha kedua varian (-ed dan -d) tersebut memiliki kegunaan/fungsi dalam pembentukkan struktur/pola kata kerja bahasa inggris, diantaranya:
    1. Digunakan dalam pembentukkan kata kerja bentuk kedua dan beraturan (regular past form verb).
    2. Digunakan dalam pembentukkan kata kerja bentuk ketiga dan beraturan (regular past participle form)
    3. Digunakan dalam pembentukkan kata sifat baru (derived adjective).

    (b) Akhiran /ed/ dan /d/ pada Regular Verb

    disebut juga dengan kata kerja berbentuk past dan bersifat regular atau regular verb dan sering digunakan dalam pola kalimat simple past tense. Sedangan regular past participle form adalah kata kerja bentuk ketiga (verb-III) yang sering digunakan dalam pembentukkan kata kerja passive dalam kalimat pasif (Passive Voice), kata kerja past participle yang sering digunakan dalam tenses berupa: perfect tense dan kata sifat derivasi atau (derived adjective).

    *) Lihat bahasan mengenai regular & irregular verb, simple past tense, dan present perfect tense untuk contoh penggunaan akhiran /ed/ dan /d/ pada kata kerja tersebut.


    (c) Kata Sifat Berakhiran /ed/

    Apa itu kata sifat derivasi? Kata sifat derivasi (derived adjective) adalah kata sifat yang sebenarnya berasal dari kata kerja. Dengan penambahan akhiran /ed/ atau /d/, maka kata kerja tersebut dapat juga digunakan (baca: berkedudukan) sebagai kata sifat baru.

    Contoh:
    I was supposed to attend the meeting.
    (Saya seharusnya menghadiri rapat itu).

    Bentuk asli kata kerja /suppose/ sebenarnya adalah bentuk kata kerja transitive (transitive verb) yang bisa diterjemahkan sebagai: /mengira/, /harus, mengharuskan/ atau /andaikata/. Pada contoh kalimat diatas kata kerja suppose yang mendapat akhiran berupa /-d/ berkedudukan sebagai kata sifat dengan penambahan kata bantu /was/ dan preposisi /to/ dan menjadi satu kesatuan dalam membentuk prase kata sifat be + supposed + to yang artinya: harus atau seharusnya. Ada banyak contoh penggunaan kata kerja ketiga dimana terdapat akhiran /d/ atau /ed/ dalam pembentukkannya - dalam bahasa inggris.


      #Penggunaan Akhiran "ing"


      Akhiran /ing/ diletakkan selalu pada kata kerja, baik tetap berfungsi sebagai kata kerja dalam pembentukan kalimat yang mengandung tenses serba continuous maupun kata kerja bentuk /ing/ yang berubah fungsi sebagai kata sifat dan kata benda.

      (i) Akhiran /-Ing/ sebagai Kata Kerja.

      Akhiran /ing/ yang diletakkan diakhir huruf kata kerja digunakan pada: pembentukkan kalimat yang mengandung tenses serba continuous tense atau progressive tense. Dengan kata lain, kalimat-kalimat yang mengandung tenses continuous seperti; present continuous tense, past perfect continuous tense, dsb itu mengandung kata kerja berbentuk /ing/ atau verb-ing form.

      *) Verb-ing disebut juga dengan Present Participle.

      Contoh penggunaan akhiran -ing pada kata kerja continuous:
       I am studying morpheme.
      (Saya sedang belajar mengenai morpheme).

      (ii) Akhiran /-Ing/ berkedudukan sebagai kata benda.

      Akhiran -ing juga digunakan pada pembentukkan kata benda, baik kata benda derivasi maupun kata benda dalam bentuk gerund (baca bahasan mengenai gerund). Kata benda derivasi adalah kata benda yang berasal dari kata kerja murni (lexical verb) dan dengan penambahan akhiran, misalnya: /ing/, kata kerja tersebut berubah fungsi dan kedudukan sebagai kata benda.

      Contoh:
      Interesting, annoying, boring, dsb

      Contoh dalam bentuk kalimat:
      He is annoying.
      (Dia menjengkelkan).

      Pada contoh kata benda diatas yaitu /annoying/ adalah bentuk kata benda yang berasal dari kata kerja /annoy/. Bentuk perubahan inilah yang disebut dengan derivasi kata benda atau derived noun.

      Contoh akhiran -ing pada gerund:
      I like swimming.
      (Saya suka berenang)


      #Penggunaan Akhiran "s"

      Akhiran /s/ juga memiliki 2 varian yaitu: /-s/ dan /-es/. Masing-masing varian tersebut diletakkan pada kata kerja leksikal dalam pola present tense (positive verbal present simple) dengan subject /he/, /she/ dan /it/ atau padanannya. Lihat bahasan lengkap mengenai akhiran /s/ dan variannya di simple present tense.

      Contoh:
      He talks to me a lot.
      (Dia terlalu banyak omong denganku).

      The girl looks beautiful.
      (Gadis itu kelihatan cantik).

      She teaches English like me.
      (Dia mengajar bahasa inggris sepertiku).


      Akhiran dengan varian /-s/ atau /-es/ juga digunakan pada struktur kata benda (noun) dalam pembentukkan kata benda plural (jamak) yang dapat dihitung (countable plural noun).

      Contoh:
      The boy bought some books.
      (Anak itu membeli beberapa buku-buku)

      There are seven markers on the table.
      (Ada 7 spidol diatas meja).

      He buys two watches from the shop.
      (Dia membeli 2 jam tangan ditoko itu).



      Catatan/Saran Penulis (Author) sehubungan dengan Bentuk Akhiran dalam Bahasa Inggris

      Memahami bentuk-bentuk akhiran dalam bahasa inggris sebagai pengenalan akan morpheme adalah baik sekali. Memahami bentuk akhiran-akhiran dalam wujud rincian adalah dalam rangka analisa morpheme dalam struktur kata bahasa inggris. Akan tetapi, memahami bentuk-bentuk akhiran bahasa inggris dengan tujuan untuk memahami grammar bahasa inggris tidaklah tepat oleh karena bahasan mengenai itu sebenarnya tidaklah sederhana karena akan mencakup BAHASAN INTI GRAMMAR yang lebih kompleks lagi seperti; simple present, participle, vocabulary, tenses, regular verb, passive voice dan sebagainya. Dengan kata lain, bahasan mengenai akhiran-akhiran itu ada didalam bahasan inti grammar.

      Oleh karena itu, adalah bijaksana apabila kita memulainya dengan mengenal dan memahami pola kalimat bahasa inggris inti, seperti, present continuous, kedudukan participle dalam bahasa inggris, kalimat pasif dan sebagainya dimana didalamnya telah mencakup bahasan dan penjelasan mengenai bentuk-bentuk akhiran tersebut dan bagaimana cara menggunakannya.*) 

      *) Materi ini di-request oleh "peminat bahasa inggris" yang tidak ingin disebutkan namanya.

    1. 0 komentar:

      Posting Komentar