- Pemilihan Pelepah Pisang
Kita bebas menggunakan berbagai jenis pohon pisang, pelepah pisang yang baik adalah yang sudah kering dipohon, kondisi pelepah pisang benar-benar kering (tidak basah atau lembab), pelepah tidak perlu dijemur di sinar matahari (cukup diangin-anginkan saja).
Tidak perlu menggunakan bahan pengawet atau ditambah pewarna buatan, karena akan menghilangkan kesan alami dan artistik lukisan. Corak warna pelepah pisang yang akan digunakan disesuaikan dengan kebutuhan lukisan, sesuai dengan gaya dan tema lukisan. Lukisan yang sudah jadi tidak perlu di vernis (bahan pengkilap lukisan). Supaya lebih indah bisa dipakai pigura dan kaca. Agar lukisan awet dan tahan lama, hindari lukisan dari kondisi basah atau lembab.
Tidak perlu menggunakan bahan pengawet atau ditambah pewarna buatan, karena akan menghilangkan kesan alami dan artistik lukisan. Corak warna pelepah pisang yang akan digunakan disesuaikan dengan kebutuhan lukisan, sesuai dengan gaya dan tema lukisan. Lukisan yang sudah jadi tidak perlu di vernis (bahan pengkilap lukisan). Supaya lebih indah bisa dipakai pigura dan kaca. Agar lukisan awet dan tahan lama, hindari lukisan dari kondisi basah atau lembab.
- Gunakan Lem Dengan Daya Rekat yang Baik
Tidak ada jenis lem khusus untuk lukisan ini. Lem yang biasa digunakan contohnya: lem FOX, karena daya rekatnya yang cukup kuat.
- Gunakan Triplek Sebagai Dasar Lukisan
Biasanya triplek digunakan untuk dasar lukisan. Selain triplek dapat juga digunakan bahan-bahan lain, seperti karton tebal, kayu, dan lainnya.- Cara Penempelan Pelepah Pisang
Tidak ada teknik khusus untuk menempelkan pelepah pisang, teknik menempel adalah bebas. Untuk melukis pemandangan, kaligrafi, hewan, manusia, biasanya membuat latar belakangnya terlebih dahulu, baru yang terakhir detailnya.
Contoh: Saat membuat lukisan kaligrafi, pertama buatlah latar belakang yang berwarna gelap semua, setelah kering baru tempel tulisan kaligrafi yang berwarna terang. Agar hasil tempelan merata dan kuat, biasanya setelah pelepah pisang ditempel, lukisan diberi pemberat di atasnya hingga lem kering secara merata (seperti dengan kaca tebal, kayu pemberat, buku yang tebal, dan lainnya).
Untuk tahap tahap pertama, memang dibutuhkan keuletan dan kesabaran ekstra untuk membuat karya seni ini, karena bahan dan alat ini tidak lazim digunakan untuk tujuan melukis. Tetapi bila telah mahir dan telah menguasai teknik melukisnya, maka akan diperoleh sebuah lukisan yang indah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini bisa menjadi peluang usaha yang bisa Anda kembangkan.
Selamat mencoba!
Untuk tahap tahap pertama, memang dibutuhkan keuletan dan kesabaran ekstra untuk membuat karya seni ini, karena bahan dan alat ini tidak lazim digunakan untuk tujuan melukis. Tetapi bila telah mahir dan telah menguasai teknik melukisnya, maka akan diperoleh sebuah lukisan yang indah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini bisa menjadi peluang usaha yang bisa Anda kembangkan.
Selamat mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar