• Lewat Wora-Wari



    Lewat Wora-Wari
    Wora-wari


    Halo sobat semuanya, berikut ini saya sajikan sebuah cerita bahasa Inggris tentang lewat Wora-wari. Semoga bermanfaat buat sobat semuanya. 

                Yesterday I went to Banjarnegara hospital to see my grand ma who was being sick. I had to look for another way to be passed because the main way Clapar could not be passed because there was landslide there. The way was closed. People may not pass there including students. Therefore I had to look for other way to get Banjarnegara hospital.

                My friends suggested me to pass Wora-wari. I was very afraid actually because it was my first time to pass there. I lost twice till I finally found the way. At first I got information that I had to pass Siwedung village but when I arrived there I asked some school girls on the way they said that the way to get Wora-wari was not it. They shew me the way that was near to their school. I hurriedly drove my motorcycle till I arrived infront of their school. I asked a man who was there alone. He said that the way was not there but it was on the T-junction. I directly went back to the T-jucntion and I saw note “wora-wari”

                I entered to the path way. The way was difficult enough. Arriving the bridge wora-wari I was so shocked because I saw that there was no more bridge. I almost cancel my plan to hospital. There were many people there. The boy told me that I could pass there by crossing the river. I crossed the river and I letted my motorcycle was carried by some boys there. Oh my god it was really my second unforgetable moment in my life.

                “What a relief” I felt so relief after crossing the river. But I gave up. I became so afraid to pass there again but .... where should I pass ? there was landslide on the main way. Willy nilly I had to do this.

                On my way home I did not pass there again. I passed second alternative way that was farer and more tiring. But I thought it was better than crossing the river that had no bridge.

    Artinya
                Kemarin aku pergi ke Rumah sakit Banjarnegara untuk menjenguk nenekku yang sedang sakit disana. Saya harus mencari jalan lain karena jalan utamanya Clapar tak dapat dilalui karena longsor. Jalannya ditutup. Orang tidak bolah lewat termasuk anak sekolah maka dari itu saya harus mencari jalan lain ke Banjarnegara.

                Kata teman ku supaya lewat Wora-wari. Sebenarnya saya sangat takut karena itu pertama kau lewat sana. Saya tersesat dua kali. Pertama katanya lewat desa Siwedung namun setelah bertanya anak sekolah dijalan katanya jalannya bukan itu. Mereka bilang katanya deket sekolahannya lalu aku menuju ke depan sekolahannya dan bertanya seseoran disana malah katanya di pertigaan. Langsung aku balik menuju pertigaan dan ada tulisan “wora-wari”

                Aku masuk ke gang setapak. Jalannya lumayan susah. Sesampai di jembatan wora-wari saya tercengang karena sudah tak ada jembatannya. Hampir saya batalkan niat ke Rumahsakitnya. Disana ada banyak orang. Seorang pemuda bilang katanya bisa menyebrang. Saya menyebrang dan sepeda motorku dibawa oleh mereka menyebrangi sungai. Ya ampu .... itu adalah pengalaman tak terlupakanku yang ke dua kalinya dalam hidupku.

                “Betapa leganya” lega sekali setelah melewati sungai itu. Tapi saya kapok. Saya menjadi sangat takutlewat sana lagi tapi ...... saya mau lewat mana lagi ? berhubung ada longsor dijalan utama ya mau tidak mau harus begini.

                Pulangku tak lewat sana lagi. Saya lewat jalan alternatif ke dua yang jauh lebih jauh dan melelahkan namun aku kira itu lebih baik dari pada harus lewat sungai tanpa jembatan.

    Demikianlah cerita bahasa Inggris tentang lewat wora-wari versi tresno English semoga bermanfaat. Terima kasih
  • 0 komentar:

    Posting Komentar