Ragam Kerajinan Tangan Dari Kulit Hewan Kurban

Kerajinan Tangan Dari Kulit Hewan Kurban – Ragam Kerajinan Tangan. Pada hari raya Idul Adha sering dimanfaat kulit hewan kurban dijadikan sebagai kerajinan tangan dari bahan kulit hewan kurban. Hari raya qurban atau sering disebut juga hari raya Idul Adha yang pas jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah tiap-tiap tahunnya sama juga dengan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan ini dikerjakan sebagai kepercayaan para muslimin akan keutamaan satu pengorbanan untuk Sang Pencipta. Kegiatan qurban ini mulai ada sejak jaman Nambi Ibrohim AS. 

Hewan yang diqurbankan banyak macamnya, salah satunya Domba/Kambing serta Sapi. Kambing serta sapi ini adalah dua hewan yang banyak di jadikan sebagai hewan qurban oleh Muslim di Indonesia. Sapi serta kambing yang dijadikan sebagai hewan kurban bukanlah sapi serta kambing yang asal-asalan, namun adalah sapi serta kambing yang akan dijadikan hewan kurban adalah pilihan dengan kwalitas paling baik. 

Kulit hewan kurban adalah kulit yang seringkali diketemukan serta dipakai untuk beberapa produk handmade atau kerajinan tangan buatan industri rumah tangga seperti kulit untuk tas kulit, sepatu kulit, jaket kulit, dompet kulit, dsb. Namun, tahukah anda, kalau masing-masing kulit hewan itu memiliki ciri-ciri yang tidak sama, dari mulai kemampuan sampai teksturnya. Karenanya, sebagian kulit hewan lebih pas dipakai untuk dibuat menjadi product kerajinan tangan dari bahan kulit hewan yang spesifik, namun tak cocok untuk dijadikan sebagai product yang lain.

Nah pada saat ini, kita bukannya ingin mengulas mengenai sapi serta kambingnya.. tetapi kita bakal mengulas mengenai pemakaian kulit hewan-hewan itu sebagai product kerajinan tangan dari bahan kulit hewan kurban. Jenis kerajinan tangan dari kulit hewan kurban seperti apa sajakah yang dapat di buat dengan berbahan kulit kambing serta kulit sapi? Berikut ini beberapa kerajinan tangan dari kulit hewan kurban yang bisa menginspirasi anda.

Siapa kira bila media lukis / kaligrafi ini terbuat dari kulit kambing atau sapi. Bagaimana ? Keren kan? Kaligrafi ini terlihat begitu alami, serta pastinya unik karena terbuat dari kulit hewan kurban.

Siapa sih yang tidak tahu bedug? Bila anda orang Indonesia pastinya anda sangat akrab dengan benda yang satu ini. Apakah itu bedug? Bedug itu adalah alat yang mengeluarkan bunyi yang mirip gendang besar yang terbuat dari drum atau batang pohon yang dilubangi sisi tengahnya serta ke-2 ujungnya ditutup memakai kulit kambing / sapi. Apakah anda masih belum tahu juga mengenai kerajinan tangan dari bahan kulit hewan kurban ini? datang saja ke masjid masjid terdekat.. bila anda saksikan di masjid itu ada gendang besar ya itu yang namanya bedug.

Bedug bisa juga dikatakan sebagai alat musik tabuh seperti gendang tetapi memiliki ukuran yang besar. Bedug adalah instrumen musik tradisional yang sudah dipakai mulai sejak beberapa ribu th. yang lalu, yang mempunyai manfaat sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam aktivitas ritual keagamaan ataupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug umumnya dibunyikan untuk pemberitahuan tentang datangnya saat shalat atau sembahyang.

Pakaian, topi, sepatu, sandal, tas, dompet, gelang, serta pernak-pernik yang lain dapat juga di buat berbahan kulit hewan kurban seperti sapi serta kambing. Lewat sistem penyamakan.. anda tidak akan menyangka apabila perlengkapan serta aksesori yang anda gunakan itu terbuat dari kerajinan tangan dari bahan kulit hewan kurban seperti kambing serta sapi.. mooooooo..!!

Gendang yaitu type alat musik yang masuk dalam grup genderang yang paling di kenal di muka bumi. Alat musik ini bisa juga di buat dari kulit hewan kurban yang diregangkan pada mulut tabung kayu dengan beragam macam bentuk serta ukuran. 

Tiap-tiap bangsa mulai sejak Afrika hingga Asia Timur serta benua Amerika, bisa disebutkan mempunyai gendang dengan bentuk, bunyi, manfaat, serta nama tersendiri. Menurut history, gendang telah dimainkan di Cina mulai sejak 3000 th. waktu yang lalu untuk ritual sembahyang atau dalam nyanyian, perang, penggembalaan hewan, tarian, sinyal saat, serta alarm.

Rapai adalah alat musik tradisional dari aceh yang nyaris bentuknya sama juga dengan gendang. Tetapi yang membedakannya adalah cara untuk memainkannya. Rampai kerap dimainkan dengan cara berkelompok serta dengan cara digantung.

Tifa adalah alat musik tradisional dari Papua dan Maluku. Langkah memainkan alat music yang bisa dibuat dari kulit hewan kurban ini yaitu dengan dipukul. Setiap suku di Maluku serta Papua mempunyai Tifa dengan ciri khas masing-masing. Tifa umumnya dimainkan untuk menemani tarian tradisional, seperti tarian tradisional Asmat, tarian perang, serta Tarian Gatsi. Tarian ini dipakai pada acara-acara yang spesifik / khusus.

Rebana adalah alat tradisional yang dipakai dengan cara dipukul. Rebana di Indonesia terlebih untuk wilayah bagian Jawa kerap dipakai sebagai alat musik di acara beberapa perayaan agama Islam.

Djembe adalah alat musik tradisional asli dari Afrika. Asal mula ejaan “jembe” berasan dari huruf “dj” yang disebut lambang untuk mengingat kalau bangsa Afrika dahulu pernah dijajah oleh Perancis.

Gordang atau yang lebih di kenal dengan nama Gordang Sembilan adalah alat musik yang datang dari suku Batak-Mandailing. Gordang Sembilan ini mempunyai ciri-ciri sebagai alat musik jam yang datang dari Sumatera Utara. Gordang Sembilan secara harfiah memiliki makna sembilan buah gendang.

Masih banyak kerajinan tangan dari bahan kulit hewan lainnya, seperti kerajinan tangan dari kulit buaya, kerajinan tangan dari kulit ular, dan lain-lain. Namun untuk kerajinan tangan dari bahan kulit hewan lainnya tersebut akan kita ketengahkan pada artikel yang berbeda dan tentu saja tetap disajikan dengan lugas dan menarik. Tetaplah nantikan kehadiran artikel ragam kerajinan tangan berikutnya di setiap minggu nya.