Kampanye pemilu baik pemilihan untuk aggota DPR/DPD atau Presiden dan Wakil Presiden menjadi ajang 5 tahunan yang menyisakan banyak hal dan cerita bagi rakyat Indonesia, salah satunya masalah sampah. Berapa banyak sampah yang dihasilkan oleh adanya kegiatan kampanye pemilu tersebut, terutama sampah plastik bekas minuman. Banyak sampah botol plastik dan gelas plastik kemasan minuman mineral berserakan dimana-mana seusai kampanye dilaksanakan.
Kepedulian pelaksana dan peserta kampanye pun masih kurang akan penanganan sampah plastik tersebut. Sampah dibuang di sembarang tempat. Sampah plastik tersebut dibiarkan begitu saja, seusai pelaksanaan kampanye berlangsung. Ya.. hanya para pemulung saja yang mau memungutinya. Itupun bukan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kebersihan, melainkan lebih karena kebutuhan atau tuntutan perut.
Pengaturan masalah sampah saat kampanye mungkin dianggap sepele. Padahal hal tersebut bisa menjadi salah satu parameter kinerja atau bentuk kedisiplinan dan kepedulian sebuah caleg/partai/capres terhadap lingkungan itu baik atau tidak. Logikanya, bagaimana sebuah partai atau caleg atau capres bisa peduli terhadap masalah rakyat, kalau terhadap masalah sampah saja mereka tidak mau ambil pusing. Betul tidak??
Ya daripada pusing mikiran tingkah laku para caleg/capres, yuk kita coba berkreatifitas dengan memanfaatkan sampah botol dan gelas plastik kemasan minuman mineral sisa-sisa kampanye pemilu tersebut. Daripada sampah-sampah tersebut berserakan, kita manfaatkan saja untuk sesuatu yang kreatif dan produktif. Mau tahu sampah tersebut bisa dibuat apa saja? Silahkan klik link-link dibawah ini untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan sampah plastik tersebut menjadi kerajinan tangan unik.
Baca juga:
- Caleg Dari Balongan Indramayu Untuk Pemilu 2014
- Kerajinan Tangan Dari Botol Plastik Yang Bermanfaat Pada Saat Musim Banjir
- Membuat Terompet Dari Botol Plastik Bekas
- Cara Membuat Perahu Botol Plastik Untuk Menghadapi Musibah Banjir
- Cara Membuat Baju Pelampung Botol Plastik Untuk Membantu Korban Banjir
0 komentar:
Posting Komentar